webnovel

Kabar Yang Selalu Dinanti

Radit baru saja keluar dari kantornya setelah selesai bekerja. Ia kini sedang dalam perjalanan menuju pulang.

"Ternyata gak saling menyapa sama Anin selama beberapa hari itu benar-benar gak enak ya... ya Allah.. kenapa hamba masih begitu sulit rasanya untuk bisa melupakan Anin?? Kenapa ya Allah...??" gumam Radit.

Di saat dirinya tengah memikirkan Anin, ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk di sana.

Drrrrrttttt....

Radit pun mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Nomor siapa ini?? Hmm mungkin orang iseng... bodoh amatlah.." gumam Radit lalu meletakkan kembali ponselnya.

Radit lalu menyalakan musik pada mobilnya dan mulai hanyut bersamaan dengan perasaannya yang kurang baik pada saat ini.

.....

"Bang, udah sore ini.. lo gak mau pulang gitu??" ucap Anin bangkit dari duduknya seraya membawa map hijau tersebut dan melangkahkan kaki menuju meja Rafka.

Rafka lalu menoleh pada jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter