webnovel

Hal Yang Terbodoh Sedunia

Editor: Wave Literature

Ketika berjalan mendekati jalan besar, tubuh Beiming Yechen sudah tidak bisa bertahan lagi. Ia langsung terjatuh ke tanah dan tidak bangun lagi.

Ji An'an berjongkok dan memeriksa napas hidungnya. Napas pria itu sudah agak lemah dan masih hangat.

Ji An'an menangis lalu mengambil ponsel di dalam saku bajunya. Walaupun dalam keadaan terkunci, ia juga bisa menghubungi langsung menuju nomor darurat.

******

Sore hari, jendela kaca di luar menunjukkan salju yang sedang berterbangan.

Cahaya yang hangat memancar ke dalam kamar pasien yang dingin.

Beiming Yechan sedang berbaring di atas ranjang, dengan mata yang hitam dan bibirnya perlahan-lahan sudah kembali berwarna merah.

Luka tusukannya tidak terlalu dalam jadi tidak sampai membahayakan nyawanya. Selain itu, Ji An'an telah menolongnya dengan mengikat lukanya agar darahnya tidak keluar terlalu banyak. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter