=Author POV=
Tidak ada seorangpun yang ditanyai oleh Topan yang mengenal sosok Jarel Porte. Dia juga telah mencoba utuk mencari tahu tentang anggota keluarganya yang lain.
Nampaknya pria itu tidak beruntung. Dia bahkan terdaftar sebagai penduduk dengan tanpa orang tua. Hanya dirinya sendiri, tidak ada seorangpun yang dapat ia jadikan wali untuk dirinya.
Topan sudah hampir menyerah, dia juga menggerutu pada tuannya karena telah memberikan tugas yang cukup berat. Dua tugas, dia harus memilih yang paling mendesak untuk dilakukan terlebihdulu.
Dia telah meminta tolong kepada Ketua Pasukan Hijau, Digo, untuk menyelidiki kematian Tisya. Dia mengatakan kalau dirinya harus ke kampung halaman untuk menghadiri pemakaman kakeknya. Satu-satunya keluarga yang masih ia miliki.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com