webnovel

Bertemu Tuan Aidid

=Ge POV=

"Apa anda sungguh sungguh dengan perkataan anda tadi, Tuan? Seekor kuda hebat untuk seorang Anak Anggota, apakah itu tidak berlebihan?" Dann beberapa kali menolehku saat kami baru saja turun dari mobil dan hendak masuk ke Bangunan Utama Gedung Kuning.

"Berlebihan? Kurasa tidak. Itu adalah hadiah yang layak untuk seseorang yang memiliki nilai terbaik. Bentuk apresiasi dari perjalanan panjang yang mereka tempuh selama ini," sahutku.

"Tapi, Tuan … itu belum pernah terjadi sebelumnya," Dann merendahkan suaranya.

"Lalu apa itu buruk?" tanyaku. Kami saling bertatapan untuk beberapa saat.

Dann menggeleng, "Kenapa anda tidak menghukumnya? Dia hampir menciderai Anda, tapi anda malah memberinya hadiah?"

"Aku tidak memberinya hadiah. Itu akan terjadi hanya jika dia menjadi yang peringkat pertama, jika tidak maka aku tidak perlu memberikan hadiah. Bukankah kamu juga berpikir kalau prestasi harus diberikan penghargaan?" tanyaku.

"Ah benar," Dann menjawabku dengan lirih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter