Pria yang tampak biasa - biasa saja itu menghadang Lisa untuk melangkah keluar dari hotel. Ia memojokkan Lisa hingga tidak menyisakan tempat bagi wanita itu untuk melarikan diri. Pria itu merentangkan salah satu tangannya tepat di sebelah kepala Lisa dengan rasa percaya diri.
Lisa menatap pria itu dengan tatapan jengkel dan terheran - heran. Dalam hitungan detik saja, sekujur tubuhnya mendadak merinding. Tanpa ia sadari otaknya menyuruh Lisa untuk waspada.
Pria itu bukan lain adalah Johan Martadinata. Dugaan Lisa benar, pria itu ternyata yang mengirimkan surat cinta amplop merah jambu. Melihatnya mencoba menggoda dirinya langsung membuat sekujur tubuh Lisa jijik. Memangnya pria itu pikir ia pria yang keren? Tidak sama sekali!
"Maksud lo apaan ya!?" tanya Lisa ketus, ia menyilangkan kedua tangannya sambil memancarkan aura seorang wanita mandiri yang tidak mempan digoda lelaki murahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com