Tepat sebelum Michael mengerutkan keningnya dan menolak permintaan pria asing itu, dia melihat pria itu merogoh kantong jasnya. Tidak lama kemudian, pria itu menyodorkan kartu nama yang berwarna emas.
Pria asing itu tersenyum sopan, "Ini kartu nama saya. Saya bekerja di Mo Record Company yang bergerak di bidang seni, terutama seni musik. Baru saja saya mendengarkan kamu menyanyi di lounge tadi, dan saya pikir kamu memiliki potensi yang tinggi. Selain itu, kamu juga memiliki postur tubuh dan wajah yang hampir sempurna."
"Tolong pertimbangkan apakah kamu mau jadi penyanyi di perusahaan kami."
Michael terdiam sebentar lalu menjawab, "Maaf, tapi saya nggak tertarik."
Sejak Michael masih kecil sampai sekarang, dia tidak pernah mempunyai mimpi ataupun pikiran untuk menjadi orang yang terkenal. Menurutnya, menjadi pusat perhatian dari ribuan orang membuatnya lelah.
Dia cuman menyukai hal yang berbau musik. Dan menjadi penyanyi yang terkenal bukan apa yang ia inginkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com