Sinar matahari pagi itu masuk melalui sela-sela ranting pohon. Beberapa daun kering jatuh ke bawah karena kerasnya angin yang berhembus. Burung-burung terlihat sedang mengejar satu sama lain dengan gembira.
Suasana di luar rumah terlihat hidup dan beraktivitas seperti biasanya. Berbeda dengan Gabby. Flu yang menghampirinya membuat tubuhnya terasa lemas dan sakit semua. Tenggorokannya terasa kering dan kepalanya terasa seperti ditusuk-tusuk oleh beberapa jarum tajam.
Pasti Michael sekarang sudah menyiapkan koper untuk pindah ke Inggris.
Ah, benar-benar menyedihkan.
Gabby mengedipkan matanya beberapa kali yang terasa panas, bukan karena ia ingin menangis tapi karena suhu tubuhnya yang tinggi. Tanpa berusaha untuk berdiri, dia mengambil handphonenya yang terletak di meja sebelah kasurnya.
Setelah menyalakan layar handphonenya, dia mengetikkan beberapa angka telepon yang melekat di otaknya. Dan tanpa mengecek dua kali, dia menaruh layar handphonenya di telinganya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com