Pergerakan tangan Gabby terhenti sebentar, tidak lama kemudian, dia jari-jarinya kembali menari di atas layar handphonenya.
Sejak hari itu, sampai Jumat, tidak ada satu katapun yang terdengar dari mulut mereka. Meskipun mereka tetap duduk bersebelahan, mereka terlihat seperti orang asing. Setiap kali Gabby ingin keluar, dia selalu berjalan melewati belakang kursi Jason.
Seminggu berjalan dengan cepat dan tiba-tiba Michael sudah bisa kembali ke kampus. Di mata seluruh mahasiswa, pendapat mereka mengenai Michael berubah. Dari mahasiswa tampan yang memiliki sikap dingin dan cuek menjadi mahasiswa kaya yang senang melukai mahasiswa lain.
"Kamu ngapain sih ngikutin aku terus?"
Di lapangan kampus, dekat parkiran sepeda motor, Michael tiba-tiba menoleh dan melihat perempuan yang berdiri tidak jauh darinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com