webnovel

Just One Day

Hangat, semuanya terasa sangat hangat bahkan dia sudah melupakan rasa hangat itu. Tangannya seperti menyentuh sesuatu, apakah itu adalah hal yang baik. Ada aroma bunga yang memenuhi indra penciumannya, sampai maniknya terbuka lebar. Raut wajahnya langsung terkejut melihat sebuah taman dengan kolam kecil di sana.

Dia langsung duduk menatap matahari yang menyinari taman itu, semuanya terlihat hangat dan nyaman. Sepertinya dia memang sudah melupakan kedua perasaan itu, apa itu semua karena dia yang selalu kedinginan dan tak nyaman. Dia tak peduli jika ini hanya sebuah mimpi yang terpenting dia bisa merasakan sebuah perasaan yang sudah lama dia lupakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter