Setibanya di kantor polisi, Ethan segera menghampiri Richard yang sudah menunggunya di parkiran.
"Richard," sapa Ethan dengan tatapan dingin.
"Sebaiknya cepat masuk, ada pak Hans juga di dalam sana," seru Richard dengan tatapan serius.
Tanpa memberi tanggapan, Ethan segera berjalan menuju pintu utama kantor polisi, kemudian dia masuk dan melihat Hans sedang bernegosiasi dengan petugas kepolisian.
"Anak saya mengalami gangguan mental, dia tidak pantas dipenjara," seru Hans dengan serius menatap petugas kepolisian.
"Tapi anakmu sudah melukai istriku, jika tembakan itu tidak meleset, mungkin akan menghilangkan nyawa istriku," timpal Ethan dengan tatapan begitu dingin dari mata biru gelapnya, dia begitu kesal melihat pria paruh baya di hadapannya itu.
Hans menoleh menatap Ethan yang baru datang. "Putriku melakukan itu karena jiwanya terguncang, jadi jangan sembarangan menghukumnya, dia sudah cukup menderita!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com