Saat waktu menunjukkan pukul tujuh malm, Luna masih menunggu Ethan yang belum juga pulang. Dia mencoba kembali menghubungi suaminya itu tetapi nomornya malah sudah tidak aktif.
"Ethan benar-benar marah padaku, Aku harus mencarinya ke mana?" Luna mondar-mandir di kamar memikirkan di mana sekiranya Ethan berada. Karena selama menjadi istrinya, suaminya itu tidak pernah mengajaknya ke tempat-tempat favorit. Wanita hamil itu jadi bingung dan hanya bisa menunggu sang suami untuk pulang.
Luna berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga dengan hati-hati.
"Mbak, Mbak Ira!"
Merasa namanya dipanggil, Ira yang sedang masak di dapur segera menemui yang memanggilnya.
"Iya, Non. Ada apa?" tanya Ira menghampiri Luna di ruang tengah.
"Suruh semua pegawai di rumah menemuiku," seru Luna.
"Baik, Non."
Ira segera berjalan keluar rumah menemui supir dan para bodyguard yang ada. Kebetulan mereka sedang berkumpul di pos satpam.
"Kalian disuruh menemui non Luna sekarang," ucap Ira.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com