webnovel

Hari Yang Cerah

"Lalu? Kamu sendiri ngapain ngumpet begitu?" tanya Satria dengan alis sebelah yang terangkat.

"Ih, siapa yang ngumpet? Orang aku tidur."

Bibir Satria mencebik. "Memangnya dari tadi aku nggak memperhatikan tingkah kamu?"

Aku menggeram. Percuma membantah, aku akan kalah dan semakin malu nantinya. Aku menyingkap selimut, lantas kembali bangun, berusaha turun dari ranjang. Satria masih saja terus mengawasi gerak-gerikku. Itu membuatku risi.

"Bang, kamu lagi ngapain sih?!" tanyaku gemas.

"Lagi merhatiin wajah cantik kamu yang baru bangun dari tidur," jawabnya enteng. Apa dia nggak sadar kelakuannya bikin aku salah tingkah?

"Kalau habis mandi itu buruan sana pakai baju, jangan berkeliaran cuma pakai handuk gitu. Kamu mau masuk angin memangnya?"

"Aku sih maunya masuk ke situ, bukan masuk angin."

Jawaban absurdnya membuat bibirku berkerut. Nggak ngerti deh sumpah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter