"Rea, cepat kembali ke kamar!" teriak Satria. "Jessi kamu tenanglah. Atau aku akan menelpon petugas rumah sakit jiwa biar membawamu pergi."
"Aku nggak gila, Satria. Perempuan itu yang sudah membuatku begini. Aku yakin kamu nggak pernah mencintainya. Dia sama sekali nggak menarik dibandingkan denganku!"
"Diam Jessi."
"Kamu pasti sudah mengguna-gunai Satria. Aku nggak mungkin kalah oleh perempuan sepertimu! Kamu pasti cuma menginginkan harta keluarga Wijaya!"
"Diam Jessi."
"Dasar perempuan murahan!"
"Aku bilang, diam!!!"
Suara Satria menggelegar. Dan itu sukses membuat mulut Jessi bungkam. Kicep dia langsung. Seumur-umur baru kali ini aku dilabrak seseorang. Aku sudah seperti pelakor-pelakor yang sekarang lagi viral di film serial salah satu stasiun tv swasta. Padahal yang pelakor itu dia, kenapa yang kena damprat aku? Dunia terbalik. Istri sah sama pelakor, galakan pelakor gaes.
Satria menyeret Jessi keluar. "Andra antar dia pulang!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com