Sebuah tepukan dipipinya membuat laki-laki itu terpaksa harus membuka kedua matanya secara perlahan. Dilihatnya seseorang yang saat ini sedang terduduk didepannya sembari tersenyum kearahnya, ia berkata, "Mama," ujarnya ketika menyadari kehadiran wanita paruh baya disampingnya tersebut.
"Ayok bangun, waktunya sarapan," ujar Bella kepada putranya tersebut. Sedangkan laki-laki itu yang mendengarnya langsung menghela nafas seolah enggan untuk melakukannya. Wanita itu yang menyadarinya pun langsung kembali berkata, "Ada apa?"
Laki-laki itu menggeleng, lalu berkata, "Gak apa-apa kok, Ma," ujarnya kepada Bella, sedangkan wanita tersebut yang mengetahuinya pun langsung meghela nafasnya.
"Mama tahu kok kalau kamu gak mau makan," ujar Bella kepada putranya. Kemudian satu tangannya meraih pergelangan tangan laki-laki itu dan berkata, "Semua pilihan ada di kamu, kalau kamu mau sembuh, ya makan, tapi kalau enggak, ya udah itu berarti kamu mau lebih lama lagi disini."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com