webnovel

bullying

"Jangan.. hiks.."

"Tolong kembalikan.."

"Apa?? Kau bilang apa?? Kembalikan?? Tunjukkan harga dirimu tuan Park.. HAHAHAHA"

"JISUNG!!" Hana yang melihat itu langsung menghampiri Jisung dan membantu Jisung yang terlentang untuk duduk

2 hari setelah tidak masuk sekolah akhirnya Hana masuk kembali, dan Hana sudah bertemu dengan Jaehyun

"Jisung kamu gapapa? Jisung?!"

Bagaimana Hana tidak sepanik itu? Hidung Jisung mimisan, wajahnya memar, bajunya yang robek, dan darah yang ada dimulut nya. Jisung menangis dan tersenyum disaat yang bersamaan

"Dasar wanita wanita j*l*ng!" Gumam Hana dan langsung menghampiri mereka

"Hahaha.. lihat dia menghampiri kita HAhaha.. lihat jalannya yang lemah"

Plak!!

Tamparan itu sangat keras, benar benar bunyi hingga Somi terjatuh.

Somi lagi Somi lagi, pencari masalah memang.

Rekan rekan nya yang melihat itu langsung menyerang Hana

"YYAAAA!!!" tapi Hana langsung menghindar dan menendang perut perempuan itu

Bughh!

Jisung, Jaehyun, dan teman teman lain nya yang melihat sangat terkejut. Hana terkenal dengan kepintaran nya, kecantikan nya, kebaikannya, dan jika dilihat dari image itu mungkin dia adalah perempuan yang lembut tak bisa berkelahi.

Jangan salah, sejak kecil Hana sudah bertarung. Hatinya lembut namun mental dan fisik nya harus kuat.

Tiga lawan satu, satu orang yang tidak berani melarikan diri sisa dua. Satu persatu dari mereka menyerang.

Dari belakang ada yang merangkul badan Hana erat dan kuat juga didepan ada yang ingin menyerang, lalu Hana meraih tangan kanan lawan dengan tangan kirinya. Tangan kanannya membantunya lalu membungkuk squat mendorong badan nya dengan pinggul Hana untuk membantingnya.

Segera Hana berdiri dan menendang tepat di rahang perempuan itu, lalu membungkuk dan menonjok wajah perempuan itu 3 kali.

Dia hanya memukulnya hanya 3 kali dikarenakan guru BK yang datang

"Cepat ikut saya! Kalian jangan pura pura lengah, bangun jika tidak ingin di tambah hukumannya!"

Hana tidak melihat Jisung ditempat tadi, kemudian dia melihat dari kejauhan Jisung sedang dibawa ke ruang UKS.

"Syukurlah dia masih bisa bertahan.."

Next chapter