webnovel

Janji Suci Sangat Dewi

12 Tahun sebelum perang 3 Kerajaan

Bersama Wijaya kusumah yang telah kehilangan Isteri pertama dan Kedua karena perang 3 Dewa 10000 tahun lalu. Seorang anak berumur 18 tahun mendekati Wijaya kusumah. "Ayah lihatlah Aku membuat lima mutiara pencerahan untuk mencari keberadaan ibu" "Ayah apa kamu tahu dimana ibu berada?" "Dia berada di tempat yang sangat jauh puteriku," "Ayah suatu hari Aku akan pergi untuk menemukannya" kata Yui Fujita.

18 Tahun kemudian 5 Tahun sejak Perang besar berlangsung

"Ayah Aku akan mencari Ibu." kata Yui Fujita "Ayah tidak akan menghalangimu mencari kebenaran tentang Ibu" "Kamu harus mengalahkan Ayahmu dulu sebelum pergi mencari Ibumu" kata Wijaya. "Kamu sudah besar sekarang Nak, kamu sudah mengetahui apa yang benar dan yang salah. Datanglah kepada Ayahmu dengan seluruh kekuatanmu" kata Wijaya.

Fujita tahu bahwa Ayahnya bersungguh-sungguh dalam perkataannya, "Baiklah Ayah Aku datang!" Tiga bola kristal ditangan Fujita mengelilingi tubuhnya. Bola-bola itu membentuk di belakang menjadi lima, kemudian tujuh, sembilan. dua belas, sampai dua puluh lima.

Bola itu menyebar ke seluruh galaxi di alam semesta, menuju Bumi, Langit, Neraka dan Nirvana. Bersama dengan itu tubuh Yui Fujita menghilang. Raib ditelan cahaya dan kegelapan, Tubuhnya menuju Void alam kekosongan, Para Dewa dan Dewi di alam Dewa sangat ke takutan karena Pertarungan ke dua makhluk penentu Takdir Naga dan Dewa. Pertarungan yang sangat luar biasa. Seorang wanita datang memimpin barisan para Dewi. "Kalian semua jangan takut! Saya akan melindungi kalian" seru Sang Wanita sangat keras dan menggetarkan. "Trank!" dia menancapkan tongkatnya ke tanah. Swuutt! Kerajaan Langit menghilang sampai berpuluh ribu Tahun.

Hingga saat ini Kerajaan ini menjadi sebuah legenda.

Kembali 8 ribu tahun kemudian Saat ini Inoe dengan mustika ini Kamu akan hidup kembali

"Okh!" "Okh!" "Okh!" "Aku dimana?" Ibu!" teriak Inoe "Inoe Puteriku" Wanita itu menangis. "Puteriku Akhirnya engkau hidup" kata Fujita sambil menangis.

Wijaya berbaring di tanah dan tertidur lama sekali. Ratna yang duduk disebelahnya. Dia melihat guratan-guratan kesedihan di wajahnya. Kesedihan yang terlihat dari mata orang yang dicintainya. "Kakanda apa engkau mengingat bagaimana kita bertemu?" tanya Ratna. "Ya Saya mengingat hal itu dengan sangat jelas" jawab Wijaya. 40 Tahun Lalu. Wijaya kusumah mengingat setelah anaknya menghilang dalam perkelahian melawannya. Wijaya sangat sedih, dia bahkan tidak memikirkan keadaan dirinya. Naga-naga yang di panggil Ayamure berubah menjadi humanoid. Naga Cahaya yang merupakan Kaisar Naga ke 2 Arya Wijaya, Naga Petir Upasara Kian manah, Naga air Kenji akirayama, Naga hitam Siryu, Naga langit Ratna wulan, Naga giok Akeno yui fujita Akemono. Mereka menjadi perempuan dan laki-laki. Sangat mengharukan kala itu Aku terlunta-lunta. Engkau membantuku bersama Ibumu" kata Wijaya. Dia berjalan bersama Ratna wulan.

Saat ini Shiro yume dikagetkan dengan suara lelaki yang sedang berjalan di papah seorang wanita muda, "Kau kah itu Shiro yume Okh! Okh!" kata seorang Pria. "Ayah!" Seru Ame Ryu dan Amaterasu menyahut. Shiro yume sadar dari lamunannya. Lalu memandang orang itu. Dia tak sanggup berdiri, tubuhnya menggigil. "Kamu!" seru Shiro yume. Raterasu berjalan mendekati Shiro yume. Dia memeluknya dengan sangat erat. Seperti tidak mau melepas lagi. "Kamu kemana selama ini?" Shiro yume berteriak. "Saya pikir anda telah gugur dalam perang besar 20 tahun lalu" kata Shiro yume. "Maafkan saya tidak mencari anda setelah perang selesai" kata Raterasu.

Ame Ryu saki menangis bahagia melihat kedua orang tuanya masih hidup dan berkumpul kembali di Kota Ame ini Kota Kerajaan Naga Bimasakti. Shiro Fuji yuma amaterasu tersenyum bahagia melihat keluarganya berkumpul kembali. "Guru!" Anne berseru. Dewatri mika melihat murid kebanggaannya. Dia tersenyum, Shiro Fuji yuma duduk disamping Wijaya kusuma. "Hari yang sangat cerah setelah pernyerangan yang terjadi. Awal baru untuk kita semua" kata Shiro Fujiyuma. "Dimana Ryuzaki?" tanya Shiro Fuji yuma. "Dia sedang ada urusan"

Di tempat Ryuzaki setelah dia berpisah dari Rombongan Wijaya dan Shiro yume. Di perjalanan ke Desa Ame dia di cegat oleh bayangan hitam. Mereja bertarung dengan bayangan hitam yang menghalanginya. Mereka mengeluarkan pedang maing-masing. Trank! Trank! Trank! Dia mendengar pasukan Raja Iblis Sahamaru menyerang. Dia bergegas menuju Desa Ame setelah mengalahkan bayangan hitam itu. Disana Dia melihat Inoe yang sekarat, tergeletak berlumuran darah. Bajunya yang putih menjadi merah seperti rambutnya. Dia bergegas menuju Inoe tetapi dia Kuzaki yang menatap kosong ke arah perempuan yang membawa Inoe. Dia melihat perempuan yang membawa Inoe. Perempuan berbaju Putih berambut merah darah menggendong Inoe, dia pergi meninggalkan jejak rambutnya ditanah. Seakan dia memberi petunjuk kepada Ryuzaki. Dia mengikuti jejak itu di depan Dia melihat Shiro yume. Shiro fuji yuma dan Wijaya kusumah datang menyusulnya. Meskipun terlihat dingin dan pendiam dia meneteskan airmatanya melihat desa kelahirannya hancur luluh lantah. "Kita terlambat" kata Shiro yume.

Ryuzaki mengikuti perempuan yang membawa Inoe dari belakang. "Siapa itu!" "Hah! Aku ketahuan wanita itu menatap Ryuzaki memandang dengan sosok wanita itu, waniita dengan rambut panjang menjuntai. Sampai tanah Ratu kau pergilah dulu. Aku akan menghadapi orang ini.

"Ru bue berhati-hatilah! Dia cukup tangguh!" kata Sang Wanita "Kau merehkan ku Ratu Huh!" kata Sang Lelaki. "Bukan begitu" "sudah kamu selamatkan saja puterimu dulu" "Aku yang akan menghadapi orang ini" kata Ru Bue "Jurus Pedang Naga pencakar langit" teriak Ryuzaki. "Pedang Naga air Jurus Naga air mencapai surga ke 7" teriak Ru bue. "Trank!" Pusaran batu

Duuaaar! Trank! Trank! Trank! "Kau mau dibawa kemana Inoe?" tanya Ryuzaki. "Bukan urusanmu lalu perempuan itu menghilang. "Sepertinya Aku juga harus pergi" kata Rubue. "Kamu jangan perfi dulu Jurus pamungkas pedang Naga Remuzen Pusaran Naga batu" teriak Ryuzaki "Pedang Naga Air Putaran Air kegelapan" Sringg! Sampai jumpa dilain waktu. Laki-laki itu menghilang sebelum Jurus Ryuzaki menghantamnya.

"Twuiiing!" "Duuuaaaarr!" Gunung di depan Ryuzaki hancur lebur, "Sialan dia mengambil Inoe!" umpat Ryuzaki. Tubuh Ryuzaki bergetar keringat bercucuran dari dahinya. "Dia pergi" kata Ryuzaki. "Sosok perempuan muncul di hadapan Ryuzaki. Sosok [erempuan muncul tiba-tiba di depan Ryuzaki. "Selamat bertemu lagi Ryuzaki sayang" Tubuh perempuan itu lebih padat dari yang menghilang. Perempuan itu tersenyum "Kemarilah Ryuzaki sayang" rayu Wanita itu. "Ratu kamu hidup!" kata Ryuzaki. "Ya Aku hidup dan sehat selalu" Sebelum itu. Shiro Fuji yuma memandang ke depan. Ryuzaki sedang berbicara dengan seorang wanita yang tidak Ia kenal. Dia memandang dengan Penglihatan Dewi Matahari. Pandangan ini meliputi semua penjuru Dunia yang di Sinari Cahaya Matahari. Shiro yume menatap Shiro Fuji yuma yang memandang ke depan. Dia berkata "Berhati-hatilah Nak, Wanita yang bersama Ryuzaki itu sangat berbahaya" Kata shiro yume.

Ryuzaki ingin ditarik Wanita itu tetapi terhalang oleh Shiro fuji yuma. "Ryuzaki berhenti jangan mendekakti wanita itu!" Seru fuji yuma. "Aku tidak akan membiarkanmu membawa laki-lakiku" Shiro Fuji yuma berkata sambil menatap Yuki motto. Yuki motto berkeringat dingin ditatap oleh Dewi Matahari. Dia melompat kebelakang. Mereka saling bertatapan "Lebih baik Aku menghindar" sahut Yuki motto.

Ryuzaki seketika sadar dari hipnotis Yuki motto. "Perempuan itu memiliki cakra kegelapan yang sangat pekat, celaka Aku harus memberitahu Ibu" kata Shiro Fuji yuma. Perasaan ini dia termasuk salah satu dari Tujuh bidadari pemilik mutiara Naga seperti Ibu. "Astaga Dia memilii lebih dari satu Mutiara Naga. Dia melihat empat mutiara Naga tinggal menunggu waktu sampai Raja Mekai Sahamaru akan bangkit sempurna.

"Ryuzaki Ayo cepat!" Seru Fuji yuma berkeringat. Di dekat desa "Mengapa ini bisa terjadi?" kata Raterasu tubuhnya bergetar menahan Amarah. Kamu masih hidup Raterasu, Ya Yume Saya masih hidup"

20 Tahun yang lalu

Dia mengingat kenangan masa lalunya saat dia masih remaja bersama dengan Kotaresu, Sakura yuki, Ryuzaki, Sumadara berada di Kelompok 5 dan Raterasu. Dia berada satu kelompok bersama Raterasu dan Sumadara dalam kelompok yang mencari mutiara Naga yang hilang setelah perang tiga Dewa Alam semesta. Terdapat 15 Kelompok. Sementara Ryuzaki bersama dengan Sakura Yuki dan Kotaresu berada di kelompok 6. Fuji Yuki, Ayamure dan Sahamaru kelompok 7, Mereka ditugaskan mencari 7 Mutiara Naga yang disebar 8 Dewa penjuru mata angin. Dari semua murid hanya Sahamaru mendapatkan semua mutiara Naga untuk dirinya senduri. Kelompok 1 Yuki Kagura yuma motto, Akimi Shinjiro Akirayama, Yoko. Kelompok 2 Agura Shiro yuma, Ratna mmwulan dan Aji soka, Kelompok 3 Wijaya kusumah, Fujita yuki Akemono dan Siryu. Kelompok 4 Kenji akirayama, Yuki fujita akemono dan Shinjiro kenji kira Kelompok 5 Shiro yume, Ryuzaki dan Kotaresu wijaya kusumah. Ryuzaki bersama dengan Sakura Yuki dan Kotaresu berada di kelompok 6. Fuji Yuki, Ayamure dan Sahamaru kelompok 7.

Next chapter