Kekuatan Xiao Yan!

Melihat makna peperangan di mata Zi Han, Xiao Yan menggenggam lebih erat Heavy Ruler miliknya. Ancaman di tubuh Zi Han sangat kental!

Tapi sayangnya, sebelum keduanya akan bertarung, sebuah tombak tiba-tiba terbang menuju Xiao Yan, dan hal ini mengejutkan keduanya!

Bang!

Tombak berhasil di tangkis, tapi anehnya tombak itu langsung terbang seolah punya pikiran dan jatuh ke tangan seorang pria tampan yang menatap Xiao Yan dengan jijik.

"Siapa kau, aku tidak ingat memiliki keluhan denganmu." kata Xiao Yan dengan tenang.

"Huh! Tapi aku punya! Apa kau lupa, berapa kali kau menghinaku tanpa sadar di Akademi Dalam selama sebulan itu !!!!"

"Aku melupakannya. Apa? Kau marah hanya dengan ini? Dasar anak kecil."

"Hahahaha, Anak kecil! Kata-kata bagus!" Zi Han mengatakan ini dengan keras.

Pria tadi terkejut dengan tawa Zi Han, tapi dia tidak berani melakukan apapun padanya, karena dia tahu seberapa kuat Zi Han disana.

"Pergilah, biarkan aku membayar rekeningku dengan Xiao Yan! Tidak keberatan bukan?"

"Tentu!" Zi Han tersenyum lebar, "Jika dia kalah hanya dengan serangga sepertimu, dia tidak pantas melawanku !!!!"

"Kau !!!"

"Dimana kau berfokus?" Xiao Yan langsung muncul didepan pria tadi tanpa dia sadari saat dia tersulut amarah oleh Zi Han.

Pria itu mengangkat tombaknya, tapi hanya dengan pukulan Xiao Yan, tubuhnya langsung mundur hingga menabrak dinding tribun di kejauhan dan memuntahkan darah!

Tubuhnya terasa sangat berat, tulang-tulangnya terasa berderit terus menerus, dan matanya langsung meredup !!!!

Hanya dengan satu pukulan, pria itu langsung jeluar arena dan terluka parah !!!!

"Fuhh, lumayan untuk meregangkan pukulanku." Xiao Yan mengusap kepalan tangannya dengan tangan kirinya sembari bersikap puas.

Zi Han semakin tersulut saat ini, dan berkata: "Sekarang Xiao Yan, di mana kita harus bertarung sekarang? Atas, bawah?"

"Tolong katakan sesuatu dengan benar, jika tidak orang lain akan salah paham dengan kata-katamu tadi." Sudut mulut Xiao Yan berkedut.

"Jangan pikirkan masalah yang merepotkan!"

"Ahhh, berbicara denganmu membuatku sakit kepala! Tapi....mari kita tunggu sebentar. Setidaknya masih ada lebih dari seratus orang di arena. Jika kami berdua menampilkan pertarungan ini, maka itu sama saja dengan merusak kompetisi nantinya."

"Karena itu, kita hanya bisa menunggu mereka sampai paling tidak tinggal 60 orang. Sampai saat itu, kita akan berburu!" Xiao Yan melambaikan Heavy Ruler di tangannya, lalu menaruhnya di atas pundaknya.

Zi Han tercengang mendengar ini, dia berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk. Dia langsung berbalik, dan tubuhnya langsung melesat untuk membersihkan orang!

Menyusul dimulainya pemusnahan oleh Zi Han ini, selain kelompok kecil yang berada di atas seperti Xun Er dan Xiao Yi Xian, kelompok-kelompok yang tersisa hancur berantakan tidak lama setelah melakukan kontak dengan dia.

Ada beberapa yang beruntung melarikan diri, tetapi kebanyakan dari mereka diusir secara paksa dari arena.

Xiao Yan yang kembali sendirian secara langsung menjadi target beberapa kelompok dibawah.

Heavy Ruler yang sangat besar segera ditutupi oleh Du Qi berwarna hijau dan coklat. Dou Qi yang kuat ini menyebabkan udara di sekitar senjata itu memiliki beberapa undulasi.

Xiao Yan mengangkat kepalanya sambil memegang senjatanya erat-erat di tangannya.

Dengan energi yang muncul dari bagian bawah kakinya, gerakan Xiao Yan seperti bom. Sosoknya segera berubah menjadi buram berwarna hitam yang membawa tekanan angin yang kencang.

Dia melocat jauh ke atas, dan langsung terjun kebawah dengan keras ke arah kelompok itu yang mengenakan wajah seperti Shura.

Boooom!

Bayangan hitam besar Xiao Yan tiba-tiba jatuh secara vertikal dan kekuatan yang terkandung dalam serangan itu langsung membuat beberapa area di arena hancur!

Tapi anehnya, salah seorang dari kelompok penyerang Xiao Yan disana langsung mengeluarkan Dou Qi berwarna perak seperti petir yang bergerak di sepanjang tombak panjang berwarna perak dan meletus dengan eksplosif.

Akhirnya, dia bergerak dan serangan tombaknya langsung berubah menjadi beberapa bentuk tombak berwarna perak buram yang anehnya bergerak menusuk ke kepala Xiao Yan dari belakang.

Dou Qi yang berwarna perak membawa cahaya kilat dan mengeluarkan suara 'chi chi' saat melewati udara.

Xiao Yan sudah pernah bertarung dengan sosok pejuang yang memiliki afinitas petir Dou Qi ketika ia berdebat dengan saudara laki-lakinya yang kedua, Xiao Li, sejak lama.

Karena itu, secara alami dia tidak akan meremehkannya di dalam hatinya. Beberapa bentuk tombak berwarna perak yang datang meraung padanya seperti naga yang marah dengan cepat menjadi diperbesar di mata hitam gelap Xiao Yan.

Tubuh Xiao Yan langsung memburam. Dou Qi yang kuat melonjak dengan keras, dan dalam sekejap, itu diaglomerasi menjadi helm energi berwarna seperti zat keras yang melilit seluruh kepalanya, termasuk wajahnya.

Bentuk tombak berwarna perak meledak dengan keras di sekeliling helmnya, tetapi orang hanya bisa melihat bahwa cahaya berwarna perak hanya meninggalkan banyak tanda kecil di permukaan helm.

Tombak petir menghilang dan Xiao Yan tiba-tiba mengambil langkah ke depan dimana disaat yang bersamaan, helm di wajahnya hampir seketika menghilang.

Dia mengayunkan Heavy Ruler di tangannya secara horizontal dan kekuatan besar yang membawa suara tajam dari udara yang terpotong dengan keras, menabrak kepala orang tadi.

Kekuatan menakutkan yang diciptakan oleh ayunan Heavy Ruler menyebabkan sudut mata pria tadi berkedut tanpa sadar.

Hanya setelah secara pribadi bertarung dari jarak dekat dengan Xiao Yan barulah dia tahu betapa menakutkannya kekuatannya!

Sebuah cahaya berwarna perak tiba-tiba mengalir keluar dari kakinya. Dengan suara 'chi', cahaya perak melintas dan tubuh pria itu benar-benar mundur hampir lima hingga enam meter. Kecepatannya sangat cepat sehingga membuat orang agak terdiam.

"Kekuatanmu mungkin hebat tetapi jangan bilang bahwa kau tidak tahu bahwa afinitas petir Dou Qi tidak hanya memiliki kekuatan menyerang yang kuat tetapi juga sangat baik dalam meningkatkan kelincahan seseorang?"

Pria itu dengan dingin tertawa setelah meminjam Agility Teknik Dou dari nama yang tidak dikenal untuk menghindari serangan Xiao Yan.

"Ini memang sangat cepat. "

Xiao Yan secara acak mengangguk, dan sudut matanya tanpa sadar melirik ke area lain, dimana dia melihat sosok loli tadi yang menampakkan wajah jijik padanya.

Loli itu saat ini dikelilingi oleh beberapa pesaing lainnya, yang datang untuk mencari pembunuhan.

"Dimana kau melihat !!!!"

Xiao Yan hanya menghela nafas melihat sosok pria tadi menyerangnya, dan sosok Xiao Yan langsung muncul di depan pria itu dalam sekejap dan memukul kepalanya ke bawah!

Bang!

Kepala pria itu langsung meretakkan arena, dan darah dari pihak itu langsung mengucur sepanjang retakan itu!

"Sungguh lumpur yang tidak dapat mendukung dinding (orang tidak berguna). Kuakui kau memang memiliki keberanian, tapi kau buta? Kau masih tidak melihat sayap Dou Qi tadi? Sungguh, bodoh juga ada batasnya." Xiao Yan sedikit mengernyit dan menggelengkan kepalanya.

Dia menarik pandangannya dari pria itu, dan saat dia melihat loli itu lagi, mulutnya membentuk huruf O bulat!

Karena orang-orang yang mengelilingi loli tadi, semuanya, terkepar seperti ayam mati !!!!!