webnovel

Pemikiran Kaguya

"Aku paling benci membicarakan hal seperti ini..." Yang Kun mengatakannya dengan nada kesal.

Mendengar ini, wajah Hizashi juga agak tidak berdaya dan dia menyentuh tanda di dahinya dengan wajah yang menyedihkan dan senyum pahit.

Hanya Neji yang tidak tahu kenapa ayahnya memiliki ekspresi seperti itu, karena dia baru saja mendapatkan segel itu.

Kenapa baru saja?

Setiap anggota cabang klan Hyuga sudah dipastikan akan dicap dengan segel kutukan ini pada "ulang tahun ketiga ahli waris atau pewaris klan berikutnya" tanpa memandang usia mereka pada saat itu.

Jadi, sesaat setelah Hinata berumur tiga tahun, Neji yang satu tahun lebih tua darinya juga baru saja menerima segel kutukan ini !!!!!!!

Melihat ekspresi menyedihkan Hizashi, Yang Kun menggelengkan kepalanya.

"Kalian, baik itu keturunan Hagoromo ataupun Hamura, semuanya mengalamni nasib yang tragis tanpa terkecuali..."

"Mungkin ini yang dinamakan azab ibu? Bagaimanapun, mereka berdua menyegel ibu mereka..."

Mendengar kata-kata Yang Kun, Hizashi pensaran, begitu pula dengan Neji.

Bagaimanapun, sejarah masa lalu, bahkan jika itu Hokage, tidak mengetahuinya !!!!

Melihat tatapan tertarik keduanya, Yang Kun hanya menunjuk untuk duduk tanpa mengucapkan apapun.

Setelah keduanya duduk dengan tenang, Yang Kun berkata: "Mari kita bicarakan keturunan Hagoromo, Indra dan Ashura..."

"Akhir dari keduanya....adalah pertempuran sampai mati !!!!"

Kalimat awal baik-baik saja, tapi kalimat terakhir langsung mencekik wajah Hizashi dan Neji.

Bagaimanapun, ceritanya terlalu singkat dan terlalu langsung!

"Indra dan Ashura, putra Hagoromo memiliki hasil yang mana membentuk kebencian yang sangat kuat sehingga chakra mereka terus bereinkarnasi...."

"Chakra keduanya akan terua bereinkarnasi ke berbagai individu sepanjang sejarah, dan juga akan mewarisi kehendak keduanya."

"Hal ini menyebabkan pertumpahan darah dan konflik selama berabad-abad....Dimana keturunan Indra adalah klan Uchiha, dan musuh mereka adalah keturunan Asura, klan Senju."

"Setiap kali keturunan keduanya bertemu, maka pertempuran sampai mati akan selalu mereka lakukan bahkan jika mereka tidak tahu sejarah asal mula Indra dan Ashura..."

"Sebenarnya, kalian seharusnya sudah tahu keturunan chakra dari keduanya, mereka sangat terkenal di dunia shinobi kau tahu?" kata Yang Kun dan memberi petunjuk pada Hizashi.

Mata Hizashi mengecil, dan dua nama tiba-tiba terlintas di pikirannya.

"Senju, Hashirama...Hokage Pertama Konohagakure, dan teman serta rivalnya...Uchiha, Madara !!!!" Hizashi mengatakan ini dengan nada tidak percaya.

Dia tidak menyangka, bahwa dua sosok itu adalah reinkarnasi chakra dari putra Hagoromo yang merupakan saudara dari nenek moyang mereka, Hamura!

Yang Kun mengangguk dan melanjutkan: "Itu mereka, dan saat ini, reinkarnasi chakra mereka telah datang dan lahir di dunia ini..."

" !!!! "

Meskipun Hizashi penasaran siapa itu, tapi karena Yang Kun tidak mengatakannya, dia hanya bisa menekan rasa penasaran.

Melihat pembacaan suasana Hizashi, Yang Kun mengangguk puas.

Jika dia tidak mau mengatakannya, maka bawahan tidak boleh memaksa dan harus menerima keputusan itu dengan mutlak !!!!

"Lalu, bagaimana dengan keturunan Nenek Moyang Hamura?"

Siapa sangka Neji tiba-tiba bertanya pada Yang Kun dengan mata tenang tanpa perubahan suasana sedikitpun.

Melihat ini, Yang Kun hanya berkata: "Mereka memiliki nasib yang sama seperti kalian, para anggota cabang klan Hyuga..."

"Tidak mungkin! Jika aku melihatnya, Sano Ōtsutsuki seharusnya sama sepertiku, tapi tidak ada jejak segel sedikitpun di dahinya !!!!"

"Siapa bilang nasib mereka sama yang mengartikan itu adalah segel kutukan seperti kalian?" Yang Kun bertanya dengan pandangan kosong pada Hizashi.

"Lalu..."

"Para anggota cabang klan Ōtsutsuki di Bulan, mereka tidak akan menerima segel seperti kalian....."

"Tapi...sejak mereka lahir, mereka hanya akan melihat kegelapan."

" !!!!!!!!!!!!!!! "

Hizashi tanpa sadar berdiri, begitu pula Neji.

Kelakuan ini bahkan lebih buruk daripada apa yang dirasakan da ndialami mereka saat ini !!!!

"Apakah sekejam itu?" Hizashi bertanya.

"Mereka memiliki praktek untuk mengambil Byakugan mereka sejak lahir untuk dikumpulkan dalam Vessel Energy....itu adalah praktek yang diturunkan oleh Hamura sejak dulu."

"Tapi seiring waktu berjalan, hanya anggota klan cabang yang melakukan praktek ini....dan anggota klan utama berkuasa atasnya."

Mendengar perkataan Yang Kun, kemarahan Hizashi sudah ada di ujung tanduk, dan dia benar-benar tidak bisa mentolerir ini!

Kebebasan, dimana arti kebebasan jika hal itu terjadi ?!

Sayangnya, bahkan jika itu dia, tidak ada yang bisa dilakukan...

Takdir, itu sangat kejam !!!!!!

"Takdir bukan hanya memungkinkan kita untuk berdiam diri saja, dia tengah menunggu kita untuk memainkan ceritanya...." Hizashi menggumamkan ini dengan kedua tangan terkepal erat !!!

"Kau ingin merubah takdir?"

"...Itu tentu saja!"

"Kalau begitu kembalilah, aku tahu apa yang ingin kau lakukan selanjutnya....Tapi, serahkan saja semuanya padaku."

"Kalian adalah milikku! Dan apa yang kalian miliki, semuanya adalah milikku !!!! Adapun takdir bodoh kalian, aku akan merubahnya !!!!"

"Tidak ada siapapun di dunia ini yang bisa menghentikanku !!!!!"

"...."

Suasana menjadi sangat tegang, dan Hizashi akhirnya tersenyum, dan memberikan salam hormat pada Yang Kun dengan membungkuk 90° padanya.

Yang Kun melambaikan tangannya, dan melanjutkan meminum teh di tangannya.

Melihat ini, Hizashi pergi sembari menarik tangan Neji.

"Kau sangat baik, atau harus kubilang Naif?" kata Kaguya tiba-tiba dan menbuka matanya.

"Jangan katakan itu, mereka adalah bawahanku, dan semua yang mereka hanya harus berada di dalam kontrolku! Termasuk takdir mereka !!!!" kata Yang Kun dengan mendominasi.

Kaguya melirik Yang Kun dengan tenang dan berkata, "Karena itu aku bilang kau naif."

"Aku tidak mau mendengar itu darimu, dimana kau ingin mencapai kedamaian, dan karena kenaifanmu, kau akhirnya disegel...."

Setelah mengatakan itu, Yang Kun pergi meninggalkan Kaguya.

Melihat belakang punggungnya, Kaguya menatap langit dan bergumam: "Tapi karena kenaifanmu ini, aku percaya padamu..."

"Dengan kekuatan yang kau tunjukkan padaku, aku percaya kau akan berhasil."

"Sisanya, aku hanya menuntunmu di sebelahmu dan menyaksikan semuanya disampingmu....."

Next chapter