Teringat Akan Memori Kelam

"Dasar bodoh!! Mereka semua benar-benar bodoh! Permainan kita benar-benar baik sekali saat ini.."

"Semuanya berjalan sesuai dengan rencana.."

"Idemu benar-benar hebat sekali.. Kenapa aku tidak mengenalmu sejak dari dulu? Jika aku tahu bahwa idemu sehebat ini ternyata.."

"Haha.. kau terlalu memujiku.. Aku menjadi terbang.."

"Bagaimana dengan rencana kita yang selanjutnya?? Kapan kita akan menjalankannya??"

"Secepatnya.. kalau bisa, kita bisa melakukannya lusa atau mungkin besok.. atau jika kalian berminat, malam ini.. bagaimana??"

"Besok malam.. ide yang bagus.."

"Oke... besok malam... Langkah awal apa yang akan kau lakukan??"

"Memancing dirinya..." ucapnya dengan senyum miring.

...

"Apa akel Arzam telah menemukan jejak dan bukti baru untuk kasus peneroran itu??" ucap Elven.

"Akel Arzam meminta kita untuk langsung ke sekolah malam ini.." ucap Calvin.

"Untuk apa kel??" ucap Revin.