Calvin mengambil wudhu dan sholat. Setelah selesai sholat, ia duduk dengan kaki yang diluruskan dan badannya yang bersandar pada sandaran tempat tidur.
Ia memainkan ponselnya di sana. Namun tak berselang lama, ia meletakkan kembali handphone miliknya di atas nakas.
"Kenapa gue terus-terusan kepikiran soal Zera sih?? Ya Allah.. Kenapa Zera bisa-bisanya menerima lamaran dari lelaki lain?? Kenapa sih Zer?? Kenapa kamu gak bisa nunggu aku sebentar aja??" monolog Calvin. Tanpa ia sadari, air matanya menetes begitu saja.
Ia pun mengusapnya kasar. Ia lalu menjambak rambutnya sendiri.
"Kenapa semua ini terjadi sama gue sih?? Di saat gue sudah mulai membuka hati gue untuk Zera, tapi Zera justru menerima lamaran dari lelaki lain?! Arghhh!!! Ya Allah.. " monolog Calvin sedih.
.......
Felix dan Ivi telah selesai sholat. Mereka sedang melipat perlengkapan sholat yang mereka pakai tadi.
"Sayang..." panggil Ivi sambil duduk di tepi tempat tidur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com