"Apaan sih lo?? Kok jadi bawa-bawa Sania?? Gak ada.." protes Revin tak terima.
"Hahah canda.." ucap Elven.
"Oke sekarang, mau tahu gak motornya ada di mana??" tanya Felix.
"Mau dong Dad.. Di man?" tanya Revin.
"Coba tanyain sama abang kamu.. Motornya diletakin di mana wkwk.." ucap Felix.
Elven pun terkekeh mendengarnya..
"Hahah.." kekeh Elven.
"Di mana bang??" tanya Revin.
"Gue gantung di Monas wkwk.. " ucap Elven.
"Serius woi!!" kesal Revin.
"Hahah canda... Ada kok buka tirainya itu.." titah Elven pada Revin.
Revin pun menoleh pada tirai yang ada di belakang mobil diparkirkan.
Dan ia pun mendapati sebuah motor sport berwarna merah di sana.
"Oh My God!!! Ini keren banget!! Fix gue bisa balapan sama lo kalau gini ceritanya bang.." ucap Revin pada Elven.
"Hahah makanya sengaja gue beliin buat lo supaya kita bisa balapan entar kalau pergi ke sekolah.." ucap Elven.
"Elven jangan macam-macam ya nak.." ucap Ivi memperingati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com