[Beberapa jam yang lalu …]
Dari subuh sampai dengan siang Jaya dan Tanjung belum menyerah untuk menemukan pohon unik yang menjadi tanda bahwa di sana ada portal masuk ke dunia peri. Dengan kedua kakinya mereka menerabas masuk lebih jauh menyisir hutan terlarang.
Beberapa ekor hewan mamalia kecil yang tengah makan di pohon kabur saat mendengar gemerisik langkah kaki keduanya yang berkesan terburu-buru. Jaya memang terlihat cemas, ia membawa keponakannya ke hutan ini. Dan sekarang keponakannya justru diculik oleh para peri. Setahu Jaya peri bukanlah makhluk yang jahat, tapi mendengar ungkapan Tanjung yang mengatakan bahwa mereka menyakiti Lucas membuat hati Jaya menjadi tidak tenang.
[Apa yang harus aku katakan pada Kak Liffi bila Lucas tersakiti?!] Jaya membatin resah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com