webnovel

Dijual

Aya mengerjap-ngerjapkan matanya saat merasakan tubuhnya di lempar dengan keras ke sebuah ranjang yang sangat empuk. Meskipun empuk, namun tetap saja sakit karena di lempar. Tunggu, ranjang rumah sakit seharusnya tidak seluas ini. Aya terkejut bukan main saat menyadari bahwa seharusnya Aya tidak berada di tempat ini. Aya membuka matanya dengan sangat lebar dan menyadari bahwa saat ini dirinya benar-benar di jebak.

Aya tidak tahu di mana ini. Yang Aya tahu bahwa tangan dan kakinya diikat dengan kuat dan mulutnya penuh dengan kain agar Ia tidak bisa banyak bicara. Aya terus mencoba berulang kali, namun gagal. Setiap kali Aya mencoba untuk memberontak dan berteriak tnang keluar hanyalah gumaman. Siapa yang melakukan hal setega ini padanya? Aya tidak habis pikir.

Yang hanya bisa Aya lakukan saat ini adalah meneteskan air matanya, berharap bahwa Tian akan datang untuknya nanti.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter