Obrolan seru Lova dan Lila langsung terhenti ketika ada seseorang yang berlari dan menyeruak di antara kedua gadis itu dengan kencang dari arah belakang membuat tubuh keduanya sedikit oleng ke samping kanan dan kiri.
"Aduh!"
"Aww!"
Jerit kesakitan dari Lova dan Lila terdengar nyaris bersamaan. Kedua gadis itu sama-sama memegang bahunya.
"Heh! Jalan masih lebar, ya perasaan. Ngapain pake nabrak-nabrak segala, sih lo!" omel Lila menatap sengit punggung si pelaku penabrakan. "Woi!"
"Udah. Biarin aja, Lila."
"Ck!" Lila menoleh pada Lova. "Kamu gak apa-apa, bee?"
"Gak apa-apa." Lova menggeleng. "Lila, gak apa-apa, kan?"
Lila menggeleng. "Lagian ada apaan, sih? Kaya yang pada heboh banget!"
Lova memperhatikan ke sekelilingnya. Mendengus kesal ketika pandangannya melihat pria yang masih tampan dan gagah di usia yang tak muda lagi sedang dikerumuni di parkiran tamu Senior High Global Cetta School.
"Itu ... daddy, Lila." kata Lova dengan nada datar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com