webnovel

Chapter 8

"Reno...yuk makan bareng."

Gua berjalan aja, duduk di meja makan

"Gimana Hari ini ? Ada perkembangan baik ?"

"Biasa aja di sekolah..."

"Oke, nanti akan Ada Hal bagus di depan."

"Hem.." jawab Gua singkat sambil makan

"Hari ini mama akhirnya dapat pekerjaan baru. Mulai besok mama akan jadi Baker di toko roti makmur."

"Good..."

Gua menyelsaikan makanan.

"Ma terima kasih.atas makan favouritenya, Reno ke atas dulu."

"Iya.."

Aku Tau Reno masih marah tapi, paling gak aku mau membantu untuk mengurangin.

Gua berjalan Masuk ke kamar,sampai Hp Gua berbunyi

"Hai Ren,gimana kabar ?"

"Hai Ken,baik..lo gimana ?"

"Baik juga..gimana Hari ini lo Ada kejadian apa ?" Tanya Kenny

"Gua mulai berteman dengan beberapa orang,meskipun awal pertemanan dengan mencotek PR gua."

"Awas loh bro...nanti lo jadi posisi yang dimanfaatin."

"Yah I know Ken, sama Hari ini Gua bertemu lagi dengan satu cewek gak jelas,setiap kali ketemu sukanya ngajak berantem."

"Hahahah..kok bisa mungkin ketemunya salah."

"Mungkin ya."

"Kalau Gua kasih saran coba ngobrol baik, biasa orang marah2 hidupnya banyak gak bahagia."

"Gitu ya,mungkin ini pengalaman baru buat Gua."

"Btw gimana sama nyokap lo ? Udah mulai baik an."

Pertanyaan ini yang di cerca sama Kenny

"Masih belum Ada gimana."

"Coba kasih ruang permaaf Reno, Gua Tau mungkin susah tapi. Dia Dan lo membutuhkan, tapi lebih membutuhkan adalah lo."

"Ya Ken thank you,udah kasih saran. Oh btw gimana sama lo ? Selama ini lo terus yang dengerin cerita Gua."

"Gua, baru putus sama Lexa."

"Loh gimana bisa ?"

Gantian Kenny yang bercerita mengenai kehidupannya, Hari ini Gua banyak berpikir Dan belajar banyak Hal Hari ini.

Kira-kira 30 menit Gua habis telepon Gua ngambil waktu untuk jalan ke taman komplek. Gua berjalan sambil banyak berpikir tiba-tiba pandangan KU di kagetkan dengan sosok cewek rambut panjang sedang meringkuk.

Duh merinding nih Mana malam Dan sepi,kondisinya juga kayak gini. Lagi tapi Gua beraniin untuk melangkah mendekatin Karena sekalian gua penasaran.

"Haalooo. Sedang apa ya ?" Gua beranikan menyapa

Cewek yang meringkuk dengan rambut di depan menoleh ke arah ku dengan menyingkap rambutnya ternyata Tak lain Ada lah si cewek jutek.

"Lo lagi ?"

"Lo..."

"Kenapa sih selalu ketemu lo terus sih."

"Gua juga bingung.tapi btw lo kenapa ?"

"Udah jangan sok baik.pergi sana."

Gua terdiam Dan berpikir Gua Akan mencoba Hal baru.

"Mungkin Kita kenal dengan tidak baik,Gua minta maaf. Gua Akan duduk di sebelah lo nunggu lo minta bantuan."

Dia terdiam

"Sorry...lo harusnya gak nerima emosi Gua."

Gua masih terdiam

"Gua capek sama hidup Gua, gak Ada perubahan dari dulu sampai sekarang."

Gua masih terdiam

"Gua udah coba segala cara tapi gal bisa. Dan sekarang gua cerita sama orang gal di kenal."

"Kenalin nama Gua Reno,Kita belum kenalan Dan sekelas juga."

Dia terdiam

"Jangan carik alasan ya untuk mau berkenalan."

"Gua tulus." Sambil Gua mengendalikan emosi

"Gua Clara."

Sementara itu

"Ma mungkin ini udah saatnya Kita ngomong sama Kenny."

"Tapi pa,Kenny masih muda dia gal ngerti gini an."

"Gak apa2 coba papa yang ngomong."

Kenny baru saja turun dari lantai 2 bermaksud ke dapur

"Ken mama papa mau ngomong."

"Ya pa ?"

Gua duduk di sofa ruang tamu

"Kamu sadar gak beberapa hari ini, papa mama suka pulang malam. Dan beberapa perhiasan mama yang biasa mama pake sudah gak Ada ?" 

"Ya pa."

"Kerjaan papa masuk dalam kebangkrutan,mungkin habis ini Kita gak Akan bisa tinggal disini. Dan harus pindah Karena rumah akan dijual."

Gua masih terdiam

"Jadi Kenny mulai sekarang belajar untuk berhemat Dan bersiap-siap."

"Iya pa Kenny ngerti kok,Kalau butuh Kenny untuk Bantu bekerja.Gak sekolah lagi Kenny siap."

Mama cuma menanggis

"Papa Dan mama Akan usaha in kamu  gak Akan putus sekolah."

"Ya Kenny akan siap Bantu apapun."

Mama Dan papa duduk mendekat Dan Kita bertiga berpelukan

"Ini rumah lo ?"

"Ya thank you Reno sudah nemenin Gua,Dan anterin Gua balik."

"Ya gpp..jangan nyerah ya." Ucap Gua

"Thank you.."

Clara pun Masuk ke dalam rumah.Gua berjalan meninggalkan rumah, pelajaran baru Gua dapatkan setiap orang butuh tempat ruangan untuk bergerak karena banyak Hal juga gak bisa Kita kendalikan....

Next chapter