webnovel

BEN 11.9 Night talk, beach and seafood

Hembusan angin malam membuat rambut-rambut halus milik Nameera berterbangan. Gadis itu membuang asal arah pandangannya ke sebuah objek yang langsung netranya lihat. Berusaha mengabaikan detak jantung yang sedari tadi bergemuruh dengan kencang. Sedang keberadaan seorang lelaki di sisi kanannya sama diamnya.

Khalif menatap sebuah lautan malam yang terhampar luas memanjakan mata. Bersama sebuah jaket tebal yang melindungi kulit masing-masing dari sengatan nyamuk dan juga angin dingin. Keduanya berjalan menyusuri pasir putih itu tanpa tujuan serta arah yang jelas. Membiarkan pula sejuknya air pantai mengenai kaki mereka yang tidak memakai sandal.

"Kita mau ke mana?" Akhirnya Nameera sebagai orang pertama yang menyuarakan suaranya setelah beberapa menit mereka terdiam. Perlu diketahui bahwa sangat tidak mungkin kalau Khalif duluan lah yang mengajaknya keluar dari kamar hotel. Hanya sekedar berjalan dan menikmati indahnya pemandangan malam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter