My little Wolf By: @beflland.s

Keluarga kaya dan terkenal dengan bisnisnya yang berada dimana-mana. Mereka tinggal di sebuah kota yang sangat padat. Keluarga kecil yang terdiri dari seorang perempuan bernama neclyous menikah dengan leolyous dan mempunya seorang gadis kecil berambut panjang warna hitam pekat bernama meflyous.

Keluarga yang dimana hanya mengetahui tentang dunia luar sebuah perkotaan dan suasana perkantoran,tak mengerti sebuah kehidupan bernuansa alam bahkan ke hutan pun tak pernah.

Keluarga yang berbahagia mempunyai gadis kecil yang begitu menawan dan sangat cantik,perekonomian tak terukur,dan hidup yang sudah tertata dengan amat baik oleh kedua orang tuanya. Hidup yang selalu bermewah-mewahan namun ramah tamah dengan semua orang.

Kehidupan yang harmonis tercipta di dalamnya. Keluarga yang paling di hormati oleh banyak orang.

siang itu

Ayah meflyous kerja ke luar negri karena terdapat jadwal meeting yang luar biasa hebatnya dan sangat terkenal pula ia disana.

"Bunda,ayah pergi meeting untuk beberapa hari ini,tolong siapkan pakaian ayah dan berkasnya,ayah mau pergi sebentar ke kantor,ada file yang tertinggal!" (Perintah laki-laki tampan sambil mencium kening istrinya)

Bunda lanlyous hanya bersama mefly dirumah,dengan beberapa pengurus rumah,ia langsung merapihkan dan menyiapkan semua hal yang diperlukan suaminya untuk pergi.

"Bunda aku ingin pergi keluar untuk jalan-jalan sore,aku ingin pergi ke taman." (Tangisnya sambil menarik tangan bundanya."

Mefly berumur 5 tahun sekarang,ia sangat kecil,dia sudah bersekolah tk yang cukup jauh dari rumahnya.

"Nanti ya sayang bunda sebentar lagi selesai,bagaimana dengan makan malam dan bermain di mall saja,kamu mau?" (Tanya bundanya dengan mengelus kepalanya.)

"Tapi mefly ingin bermain ayunan dan perosotan bun." (Ucapnya sambil Manyun)

"Ya, kita nanti cari tempat bermain di mall sepeti apa yang kamu mau." (Bujuknya)

Tok...tok...tok

Suara pintu terketuk dari luar rumah.

"Bibi tolong bukakan pintu,sepertinya bapak sudah pulang!" (Suruh ibu mefly)

Tak lama ayah mefly pergi untuk ke bandara,begitu juga mefly dan ibundanya dalam satu mobil yang sama.

"Ayah kemana? Kerja ya,mefly mau ke mall loh,nanti kita main bareng ya." (Peluk mefly pada ayahnya)

"Iya sayang tunggu ayah pulang ya,ayah nanti bakal ajak kamu ke tempat yang nenek. Kamu belum pernah kan ke sana? Nanti kita gantian yang kesana." (Elus rambut mefly dengan senyum tipis)

Mereka menikmati perjalanan hingga tak terasa,pesawat yang akan ditumpangi seorang laki-laki tempat itu sudah menunggunya.

Keterbiasaan mereka yang selalu hidup mewah dan semua penuh dengan barang mahal,melupakan suasana lain selain mall,kantor,rumah dan jalan-jalan ke luar negri.

Satu minggu kemudian.

Tengtong... Tengtong...

Suara bell rumah berbunyi.

Perempuan canti menyambut suaminya di depan dengan sangat anggun dan sopan. Mengajaknya untuk makan malam bersama keluarga kecil nya dan berkumpul bersama untuk menghabisnya rasa rindu.

"Ayah mau ngajak bunda sama mefly ke rumah nenek,mefly mau??" (Ajakan ayahnya)

"Rumah nenek jauh? Rumah nenek dimana,mefly mau,mefly belum pernah kesana." (Girang mefly)

"Apakah harus berlibur kesana? Tidakkah nenek saja yang ke sini dan kita berlibur di luar negri?" (Tanggapan ibu mefly)

"Karena mefly juga belum pernah kesana,dan kita sudah sangat lama menghabiskan waktu di kota,mengapa tidak untuk ke sebuah hutan rindang?" (Seru laki-laki tampan itu)

"Yasudah kalo itu yang dimau mefly juga." (Jawab bunda mefly)

Mereka melanjutkan makan malam dengan nikmat dan hangat. Tak lama mereka melanjutkan bergurau sambil menonton sebuah film untuk mefly .

"Kita kesana besok saja ya,besok sekolah mefly sudah mulai libur,aku juga udah gak ada pekerjaan lainnya." (Pembukaan topik terucap dari laki-laki tampan)

"Tidak terburu-buru kah?" (Istrinya pun terkejut)

"Tidak,ini momen yang pas untuk kita ke sana. Mari tidur sudah larut untuk mefly." (Sanggahannya)

Ke esokan paginya mereka bersiap-siap dan mereka juga menyiapkan mobil untuk perjalanan yang cukup jauh.

"Sudah siap mefly,ayo kita ke mobil sayang,mana bunda?" (Girang laki-laki tampan berkemeja terbuka)

"Ayah yey kita berangkat,bunda sedang mengambil jaket." (Peluknya mefly pada ayahnya)

"Yuk kita berangkat bu dah udah siap nih." (Tawanya dengan manis)

"Bunda kamu cantik banget mefly,kamu suka melihatnya?" (Canda laki-laki tampan itu)

"Tapi tetap cantikan mefly." (Saut gurauan mefly)

Mereka sangat menikmati perjalanannya hingga mereka tak menyadari secepat itu perjalanan menuju rumah nenek mefly yang jelas-jelas membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Sayang ayo bangun." (Ajakan laki-laki tampan kepada dua wanita di sebelahnya)

"Mefly sini ayah gendong kita sudah sampai." (Saut ayahnya)

Mereka keluar dari mobil dan melihat perempuan tua yang masih sangat cantik di depan pintu rumah nya.

"Hei mefly ini nenek,akhirnya kamu datang juga,nenek rindu." (Berjalan ke depan menemui mefly)

"Nenek,rumah nenek sendirian disini,nenek tidak takut? Disini dingin tidak sepeti kota." (Ucapnya smabil memeluk neneknya)

"Iya sayang disini sepi sejuk juga,tapi disini juga banyak tetangga." (Saut nenek dan mengantarkan mefly untuk masuk ke rumah)

Mereka pun berkumpul di ruang keluarga sambil berbincang dan bergurau.

"Bunda mefly takut,pohon disini tinggi-tinggi." (Ucap mefly)

"Tidak apa-apa sayang disini masih banyak binatang kamu bisa melihat kupu-kupu dan lain sebagainya. Kamu akan senang disini." (Buju menenangkan dari ibundanya)

"Kalian disini berapa hari?" (Tanya nenek)

"Satu minggu saja, Leo juga rindu suasana perdesaan yang masih segar ini." (Ucap laki-laki tampan)

Nenek mefly di rumah perdesaan yang ditengah hutan hanya sendirian tidak mempunyai teman,namun masih memiliki tetangga yang mestinya harus sedikit berjalan.

Mefly pun keluar rumah untuk mencari-cari binatang yang di bicara kan ibunya di dalam perbincangan tadi.

Ia berjalan-jalan sendiri namun tidak jauh,dan ia melihat anak kecil yang telah berjongkok di dekat pohon sambil mengintip.

"Hai siapa itu,ayo kita mencari kupu-kupu bersama." (Ajak mefly pada anak laki-laki dibalik pohon.)

Anak laki-laki itu pun lari cepat,dan mefly hanya melihatnya lalu melanjutkan kegiatannya tak jauh dari rumah perkarangan neneknya.

Konon didesa itu jarang sekali anak kecil,tak jarang bila di desa itu tak terlihat anak kecil yang berkeliaran.

"Bunda tadi mefly lihat anak dibalik pohon,tapi dia lari saat mefly memanggilnya." (Beritahu mefly pada bundanya yang terdapat ayah dan neneknya disana)

"Mefly jangan pergi jauh-jauh disini anak kecil jarang bermain di luar sayang." (Nasihat nenek pada mefly.)

Tak lama mefly tertidur di kamar dan nenek memanggil kedua orang tua mefly.

"Disini jarang sekali anak berkeliaran. Semoga benar tadi yang dilihat mefly anak tetangga yang sedang bermain,disini tetangga antar rumah cukup jauh jaraknya bagi anak kecil." (Penegasan nenek pada orang tua mefly)

Saat malam hari datang. Sebuah suara mengaung dan mefly keluar rumah karena ingin melihat suara apa itu.

Mefly akhirnya melihat anak yang dia lihat tadi siang. Tapi kali ini anak laki-laki ini mendekati mefly....