webnovel

menuruti

"Aku mau naik jabatan tapi harus sama Indra karena aku gak mau nanti ada orang iri sama aku" jawab Raja

"Oke kalau itu mau mu, papa akan turuti" jawab papa nya pasrah

"suruh Indra ke ruang HRD, nanti papa akan urus kenaikan jabatan nya Indra " kata papa nya

"Oke siap pa" jawab Raja

Raja pun kembali ke ruangan nya dengan tersenyum senang

"Indraaa" panggil Raja sambil berteriak di telinga Indra

"apaan sih Ja, Teriak teriak gak jelas. tuh kerjaan kamu, cepet kerjain. kemana aja sih" omel Raja kesal

"iya siap bos" jawab Raja tersenyum

Raja pun kembali ke tempat duduk nya sambil mengetik sesuatu

"Ndra?" panggil Raja

"apaan sih, cepet kerjain kerjaan lo!" perintah Indra lalu beralih menatap layar komputer

"ndra?" panggil Raja lagi

"apaan?" jawab Indra kesal

"dipanggil ke ruangan Pak Surya tu" kata Raja

"hah? Gue?" tanya Indra kaget

"iya Lo lah, masa gue" balas Raja

"Sekarang?" tanya Indra

"tahun depan, yaa sekarang lah. cepetan!" gertak Raja

Indra pun lari terbirit-birit menuju ruang Pak Surya, Raja yang melihat nya menjadi tertawa terpingkal-pingkal.

**********************************************

Sedangkan Dewa, ia harus ke Semarang karena ada masalah tentang pembangunan yang ada disana.

"Riska, mana laporan yang kemarin?" tanya Dewa

"oh, ini pak" jawab Riska sekretaris Dewa

Dewa lalu memeriksa laporan tentang pembangunan yang ada di daerah itu. tiba tiba telpon nya berdering, ia segera mengangkat telpon nya.

"Hallo, selamat siang pa"

"iya, saya akan menyelesaikan nya pak"

"baik pak, terimakasih" kata Dewa lalu mematikan sambungan telepon nya

"Riska?" panggil Dewa

"iya pak, nanti kita terjun ke lapangan untuk meninjau sejauh mana pembangunan berjalan agar kita bisa segera laporkan ke Gunawan Group" ujar Dewa

"baik pak" jawab Riska

"Oh, ya kamu sudah tau mengapa uang yang harusnya untuk pengadaan bahan bangunan cukup kini malah kurang?" tanya Dewa pada Riska

"maaf, belum pak, ini saya lagi memeriksa laporan keuangan dalam sebulan ini" jawab Riska

"Oke, cepat kamu temukan kesalahan nya! siapa saja nanti yang mencoba untuk korupsi dana perusahaan tidak segan segan saya akan memecatnya" kata Dewa dengan marah

"ba... baik pak" jawab Riska kikuk

**********************************************

Kembali pada Raja, tengah hari waktu nya istirahat dan Indra belum juga kembali dari ruang HRD, akhirnya ia memutuskan untuk ke kantin duluan dan meninggalkan pesan untuk Indra.

Raja duduk di kantin seorang diri, ia memesan bakso dan es teh manis.

"Woy, Ja!" Teriak Indra sambil memegang pundak Raja

"Eh, Lo ndra, ngagetin aja" kata Indra

"Gue gak di pesenin sekalian Ja?" tanya nya

"gak bilang sih Lo" jawab Raja

"pesen dulu Deh gue" kata Indra

"eh, Ja. Gue ada kabar gembira nih" kata Indra dengan wajah tersenyum

"apaan? girang bener Lo?" tanya Raja

"Gue mulai besok udah pindah ke ruangan sebelah Ja, Gue naik jabatan" kata Indra dengan gembira

"Alhamdulillah, selamat ya bro" ucap Raja memberi selamat

Raja berpura pura tidak tahu soal kenaikan jabatan Indra.

"iya Ja, makasih. Hari ini aku terakhir sama kamu Ja" kata Indra sedih

"ya gak papa lah" kata Raja

"akhirnya, impian Gue buat naik jabatan terwujud juga" kata Indra senang

"akhirnya gue bisa lunasi uang kuliah adik gue tanpa nabung Ja" kata Indra dengan wajah gembira

"ha? maksud lo?" tanya Raja

"iya Ja, selama ini gue harus nabung setiap gue gajian buat biaya kuliah adik gue" ucap Raja

"trus nyokap bokap Lo kemana?" tanya Raja

Next chapter