webnovel

Ugal-ugalan

Selina menjalankan mobil Raja dengan ugal-ugalan. dia tidak peduli apa yang terjadi nanti karena dia sekarang sangat marah sama orang yang disampingnya itu. Raja memegangi apapun yang didepannya karena Raja sangat takut jika terjadi sesuatu.

"Woy, gila lu. aduh" teriak Raja

"biarin, kenapa Lo takut?" Kata Selina dengan teriak nya

"udah, berhentiin mobil gue. Aduuuh" rengek Raja ketika kening nya menatap bagian pintu mobil

"gue gak mau" Sergah Selin

"kalau Lo mau mati, mati aja sendiri. jangan ajak ajak gue" bentak Raja sambil ketakutan

Selina terus saja melajukan mobilnya dan malah menambah kecepatan.

"udah, stop, stop." bentak Raja lagi

"gue mau berhenti, tapi dengan satu syarat. Lo gak semena mena lagi sama gue" tawar Selina

"Oke gue turutin permintaan Lo" Kata Raja dengan takutnya

Lalu Selina tiba tiba mengerem mendadak dan mobil pun berhenti tepat didepan sebuah butik.

"Oke, gue pegang janji Lo" Tegas Selina

"Lo itu cewek apa bukan sih. apa Lo udah gila ya, gue hampir mati tau gak" jelas Raja dengan muka marah nya

"apa Lo bilang? Lo kan cowok kenapa Lo takut kalau ngebut dijalan? Jangan jangan Lo banci ya" ledek Selina sambil menunjuk jari nya pada Raja

"enak aja, ngatain gue banci. gue serius jantung gue hampir copot tau gak" terang Raja menahan amarahnya

"kan tadi gue udah bilang, kalau gue bukan sopir. masih aja maksain gue buat bawa mobil Lo" kata Selina menyalahkan Raja

"cukup hari ini, gue hampir mati karena Lo ugal-ugalan." ucap Raja masih merasa takut

"ya udah, gue mau cabut dulu mau kerja" kata Selin turun dari mobil

"Eh, mau kemana Lo?" tanya Raja

"gue mau kerja, nih tempat kerja gue" kata Selina menunjuk ke arah butik

Selin melangkah maju tapi dia kembali menoleh Raja yang muka nya Pucat pasi.

"heh tau gak. gue dulu waktu SMA pernah balapan liar men" Kata Selina yang membuat kaget Raja, sedangkan Selina dia sedikit tertawa lalu berlari pergi meninggalkan Raja.

Sedangkan Dewa seperti biasanya, dia berkutat pada pekerjaan nya. tapi tiba tiba dikejutkan oleh seseorang yang mengetuk pintu ruangan nya.

"tok...tok" suara itu

"masuk" Seru Dewa

"kalian? ada apa?" tanya Dewa kepada 3 bodyguard Raja yang tadi mengetuk pintu

"kami mau laporan pak" kata salah seorang bodyguard nya tadi

"kami melihat Den Raja bersama dengan seorang gadis pak" lanjut nya

Dewa hanya menatap dan sedang memikirkan omongan bodyguard nya tadi.

"tapi, anehnya Den Raja dan gadis itu saling marah marah pak" tambah nya lagi

"apa kamu tau siapa gadis itu dan apa hubungannya dengan Raja?" tanya Dewa pada bodyguard nya

"kami tidak tau pak, terlalu sulit untuk menerka karena mereka tak saling akur" jawab bodyguard itu

"Oke, seperti apa gadis itu?" tanya Dewa lagi

"gadis itu tomboy dan penampilan nya seperti laki laki" terang nya.

"Oke terimakasih infonya, kalian boleh kembali" perintah Dewa

Lalu ketiga bodyguard tadi langsung keluar dari Ruangan Dewa.

"siapa gadis itu dan apa hubungannya dengan Raja" pikir Dewa dalam benaknya

Selama ini, gerak gerik Raja memang selalu di awasi oleh bodyguard, itu sengaja ia dan papa nya lakukan karena mereka tidak mau Raja terjerumus ke hal yang tidak baik mengingat Raja sangat tidak bisa mengendalikan emosi nya.

Next chapter