Tidak hanya cukup sekali mereka melakukannya beberapa kali dengan beberapa gaya hingga keduanya kelelahan dan berbaring di atas ranjang ternyata lebih dari 2 jam mereka melakukan percintaan. nama sekretaris Bagas tidak berani mengganggunya sebelum Bagas keluar sendiri dari ruangannya sekretaris Bagas hanya terdiam Meskipun banyak sekali berkas yang harus ditandatangani oleh bos-nya itu.
Ketika sore hari barulah Bagas dan Hani selesai mandi mereka memesan makanan lewat online food, Bagas membuka pintu menyuruh sekretarisnya memanggil OB untuk membersihkan ruangannya dan membuatkan kopi untuk mereka.
Setelah mereka menikmati kopi dan makanan online food yang sudah datang setelah mengisi perutnya, Bagas segera menandatangani berkas-berkas yang sudah menumpuk di atas meja. menunggu Bagas menyelesaikan pekerjaannya nya Hani memainkan hp-nya membalas beberapa pesan yang masuk setelah itu dia bermain game.
Karena kelelahan Hani pun tertidur,, dan ketika Bagas telah menyelesaikan pekerjaannya Bagas mencoba membangunkan Hani, tetapi Hani sedang tertidur nyenyak akhirnya Bagas pun menggendong Hani menuju ke tempat parkir , para karyawan yang masih lembur melihat bosnya menggendong istrinya. mereka tidak menyangka Bos mereka bisa berbuat manis itu karena yang mereka tahu bos ya itu sangat dingin terhadap wanita.
Sesampainya di tempat parkir Bagas memasukkan Hani ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya pulang ke arah rumah mereka. sesampainya di rumah Bagas tidak membangunkan Hani tetapi menggendong kembali Hani masuk ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamarnya lalu membaringkan Hani di atas tempat tidurnya, bahkan Bagas melepaskan sepatu dan mengganti pakaian Hani dengan piyama. setelah itu Bagas masuk ke kamar mandi membersihkan tubuhnya setelah memakai kaos dan celana pendek Bagas naik ke tempat tidur dan ikut berbaring sambil memeluk tubuh istrinya tidak lama kemudian Bagas pun tertidur.
Di tengah malam Hani terbangun ia merasa kaget karena dia sudah berada di tempat tidur sambil menggunakan piyama tidur , Hani bertanya-tanya Siapa yang mengganti pakaiannya,, dilihatnya suaminya sudah berada di sampingnya tertidur dengan pulas, Hani hanya bisa menduga kalau suaminya yang menggendong dirinya ke atas ranjang dan mengganti pakaiannya, karena Hani belum menggosok giginya dan mencuci mukanya Akhirnya Hani masuk ke kamar mandi menggosok gigi dan mencuci mukanya baru kembali masuk ke dalam selimut hanya memeluk tubuh suaminya dan kembali tertidur.
Keesokan harinya, Hani terbangun karena ada kuliah pagi, Hani segera menyiapkan sarapan dan mandi , setelah itu membangunkan suaminya, "Mas bangun sudah lagi Bukankah Mas harus bekerja, "kata Hani.
"Ya Sayang aku ada meeting hari ini "lalu Bagas pun segera bangun lalu mandi dan menuju ke tempat meja makan dimana hanya sudah menyiapkan sarapan untuknya Mereka pun sarapan bersama.
"Hari ini aku ujian dan semalam aku tidak belajar bagaimana aku bisa mengerjakan soal ujian ku kalau aku tidak belajar semalam." kata Hani.
"Aku akan mengantarkan kamu sekarang ke kampus Selama perjalanan ke kampus kamu coba baca-baca sedikit barangkali ada yang menempel di otakmu agar kamu bisa mengerjakan soal ujian mu tapi kalau kamu tidak bisa mengerjakan soal ujian mu biar aku nanti yang bicara kepada dosen Kalau kamu tidak sempat belajar hari ini. "kata Bagas.
"Jangan.. tidak usah bicara dengan dosen, kamu itu sedikit-sedikit bicara dengan dosen sedikit-sedikit bicara dengan dosen , aku kan malu kalau semua diurusin sama kamu , lagi pula aku kuliah untuk belajar jadi biarkan aku mengurus segalanya sendiri Kamu tidak bisa ikut campur."kata Hani sedikit kesal.
"Baiklah kalau kamu bisa menghandle semuanya."
"Sudahlah kalau masalah kuliah nanti aku selesaikan sendiri Kamu tidak usah campur. "
"Baiklah honey, Jika Itu Memang keinginan Kamu. "akhirnya sepanjang perjalanan menuju ke tempat kuliah Hani pun membaca pelajaran yang akan ujian hari ini. Sesampainya di kampus setelah mencium tangan suaminya Hani bergegas masuk ke dalam kelas, tidak lama kemudian datang dosen mahasiswa baru.
"Anak-anak perkenalkan Ada mahasiswi baru pindahan dari Manado yang bernama Rey, karena ada mahasiswi baru, jadi Bapak membatalkan kan ujian Hari ini , ujian akan diundur minggu depan karena kasihan mahasiswi baru ini belum ada persiapan untuk ujian , karena itu bapak akan mengundur saja ujiannya minggu depan dan hari ini bapak akan menjelaskan materi baru. "
Hani merasa mahasiswi baru ini adalah penyelamat baginya karena dengan hadirnya mahasiswi ini, sehingga ujian dibatalkan saking bahagianya Hani menyambut kehadiran mahasiswa baru yaitu dengan mengajaknya duduk dekat dengannya.
"Rey Kamu duduk di sini saja di dekat aku." teriak Hani kepada Rey tentu saja Rey senang mempunyai teman baru , akhirnya Rey duduk dekat Hani.
"Kamu Berasal dari Menado? "tanya Hani.
"Iya betul, Ayahku dipindahkan tugas ke sini sehingga kami sekeluarga mengikuti Ayahku ke sini "jawab Rey.
"Hani... Rey .. jangan ngobrol dulu, kalian mengobrol nanti saja, di saat jam istirahat sekarang perhatikan bapak sedang menerangkan materi kuliah hari ini jangan sedikit pun ada suara kalau ada yang mau ngobrol bapak akan menyuruhnya keluar dari ruangan ini."
"Baik pak.. " jawaban Rey dan Hani serempak . lalu mereka pun mengikuti pelajaran dengan seksama setelah pelajaran usai barulah mereka semua menuju ke kantin begitu pula dengan Hani dan Rey.
"Kenapa kamu sangat antusias menyambut kedatangan aku. "tanya Rey.
"Kamu itu bagaikan penyelamat bagiku, karena seperti yang kamu ketahui bahwa pak guru akan mengadakan ulangan hari ini, tetapi dengan kedatangan kamu ulangan hari ini diundur, dan aku belum belajar sama sekali , karena itu dengan kedatangan kamu kesini membuat aku tertolong karena ujiannya diundur minggu depan kalau minggu depan aku masih bisa belajar."
"Ooh begitu pantas saja kamu begitu antusias dengan kehadiran aku, aku senang sekali mempunyai teman seperti kamu. "
"Untung saja teman baruku itu seorang perempuan , coba saja kalau aku mempunyai teman baru seorang laki-laki pasti suamiku merasa cemburu."
"Apa?? Kamu sudah menikah? aku pikir kamu masih single seperti aku. "
"Aku disuruh masuk kuliah itu oleh suamiku, Tadinya aku sudah bekerja di perusahaan milik suamiku tersebut, setelah aku hamil dan mengalami keguguran suamiku menghibur aku supaya aku tidak terlalu larut dalam kesedihan, makanya aku disuruh kuliah, dan memang benar dengan aku kuliah aku tidak terlalu memikirkan tentang anakku yang sudah tiada, karena aku mengalami keguguran itu, sehingga aku bisa bangkit dan kembali beraktifitas. "
"Suami kamu Pasti orang baik, terbukti dengan sangat memperhatikan kondisi kamu, baik kondisi kejiwaan kamu dan kondisi fisik kamu yang setelah mengalami keguguran pasti akan mempunyai dampak psikologis yang buruk, dan jarang ada suami yang mengatasi hal itu dengan menyuruh kamu berkuliah, bersosialisasi sedikitnya itu menghibur kamu melupakan kesedihan kamu. "
"Ya kamu memang benar suamiku adalah suami yang paling baik sedunia, Aku tidak bisa hidup tanpa dirinya, dan aku sangat mencintainya. "
"Kalau begitu kamu bisa mengenalkan aku kepada nya dong, Aku jadi penasaran Ingin Lebih mengenal suami kamu. "
"Pasti dong.. nanti aku akan mengenalkan kamu kepada suamiku. "
"Ya sudah, sekarang kita memesan makanan dulu rasanya perutku sudah lapar. "kata Rey.