Bab 9:Terbongkar! Suatu kejadian yang tak terduga.
Beberapa waktu terakhir Rich banyak menghabiskan waktu untuk menginap dirumah keluarganya. Semua urusan bisnis ia serahkan pada brian seperti biasanya. Setelah beberapa minggu menjalani misi bersama team nara tanpa kumis penyamaran membuat nara mulai mencurigai diego. Nara rasa dia pernah bertemu dengan pria yang mirip dengan diego,tapi namanya bukan diego. Saat ruangannya kosong,dia memanggil diego untuk berbicara.
"Ada apa kamu memanggilku,nara?"
"Ada yang ingin aku tanyakan,diego"
Diego menaikkan sebelah alisnya. "Ada apa?"
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
"Pernah,saat aku masih punya kumis" diego tertawa kecil.
"Bukan,bukan itu yang aku maksud"
"Jadi?"
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Saat kamu gak punya kumis?"
"Aku rasa kita gak pernah bertemu sebelumnya?" Diego berbohong dan mengingat kejadian saat dia bertemu dengan nara di barcelona square mall tanpa disangka.
"Aku rasa kita pernah bertemu tapi entah dimana"
"Jangan bercanda nara,ini pertama kali kita bertemu"
"Ah maybe you'r right!" Nara memijat mijat keningnya.
"Sekarang aku yang bertanya"
"Apa diego?"
"Kamu dan Sam berpacaran?"
Pipi nara memerah mendengar pertanyaan Diego. "Ya, kami berpacaran"
"Aku sudah menduganya"
"Kok bisa?"
"Ya bisalah,kamu memang gak nunjukin sayang kamu ke Sam didepan semua orang. Tapi cara kamu menatapnya seperti kamu ingin mengatakan 'I love you Sam!',gitu aja sih"
"Udah,gak usah bahas itu lagi"
"Kamu malu ya? Pipimu memerah" diego menggoda nara lagi.
"Diego tolong jangan bercanda lagi,apa kamu punya informasi baru tentang rich?" Nara mengalihkan pembicaraan.
"Ada sih,tapi dokumennya di laptopku,kapan aku bisa tunjukan padamu?"
"Gimana kalau malam ini?"
Tiba tiba ponsel diego berdering,diego permisi untuk mengangkat panggilan tersebut.
"Hallo mom?"
"Rich,nanti malam ikut mommy dan daddy ke pesta ulang tahun temen daddy ya"
"Kenapa harus aku mom? Kan ada dom,ajak aja dia"
"Dia juga akan ikut"
"Tapi mom,aku ada pekerjaan penting malam ini"
"Tolonglah rich,ini penting"
"Baiklah nanti jam lima sore aku akan pulang"
"Kenapa gak sekarang aja rich? Kita bisa lunch bareng"
"Sekarang masih jam satu siang mom,aku masih di base camp sekarang"
"Yasudah,mommy tunggu jam lima nanti"
"Sampai jumpa mom" diego mengakhiri panggilan tersebut.
Dia kembali menghampiri nara. "Maaf nara,malam ini aku gak bisa,keluargaku ada acara dan aku harus menghadirinya"
"Yaudah,besok jam satu siang oke"
Diego mengangguk mengerti,beberapa saat kemudian ponsel Nara berdering.
"Hallo Sam?"
"Nara,gimana kalau nanti malam kita dinner bareng ya" ajak Sam.
Nara menggigit bibirnya mendengar ajakan Sam. "Jangan malam ini ya sayang,aku ingin istirahat"
Terdengar Sam menghela nafas kecewa. "Ah padahal aku udah siapin kencan yang romantis"
"I'm sorry Sam,next time okay" Nara mengakhiri panggilan tersebut.
Diego menatap nara dengan tersenyum. "Kenapa?" Tanya nara tak mengerti dengan tatapan diego.
"Jadi kamu menolak kencan Sam?" Goda diego. "Aku hanya ingin beristirahat malam ini". Diego menaikan sebelah alis matanya meragukan ucapan nara. "Sebenarnya malam ini papaku memintaku untuk dirumah malam ini". Tambah nara.
"Untuk apa?"
"Aku juga gak tahu" nara menggelengkan kepalanya.
"I see. Yah good luck buat malam ini yang cuma istirahat dirumah" diego melangkah menuju pintu keluar.
"You too good luck for to night"
Diego lalu meninggalkan ruangan nara dan menuju delton,yaitu rumahnya sesuai dengan permintaan mommy nya.
*** *** ***