Di sore hari, warna jingga dari matahari yang hendak terbenam menyinari diriku yang berjalan di tengah lorong istana.
Selama seharian penuh diriku 'dibelenggu' oleh para petinggi dan beberapa pembantu lainnya. Tak memiliki ruang sedikit pun untuk melakukan apa yang seharusnya kulakukan, yaitu memimpin latihan prajurit seperti biasanya.
'Jendral Liliana ! Sebentar lagi dirimu akan menikah ! Bukankah lebih penting mengurusi hal tersebut dulu ?!'
Seperti itulah kata-kata yang mereka lontarkan padaku ketika aku hendak kabur dari ruangan. Ya aku tahu sebentar lagi diriku akan menikah, tetapi aku juga harus mengucapkan beberapa salam perpisahan terlebih dahulu dengan prajuritku.
Selain itu, seorang gadis bernama 'Mirva'... aku tidak tahu dia dapat izin dari siapa. Dirinya yang mengambil alih penuh soal pakaian diriku sewaktu pernikahan. Dia sangat terobsesi dengan hal ini sampai membuatku lelah karenanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com