Gawat, ini benar-benar gawat. Bagaikan sebuah peribahasa yang pernah kuingat, "Setelah lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya." Atau lebih tepatnya.... mulut naga sepertinya.
Di samping diriku terbaring sesosok wanita berambut putih panjang tertidur dengan sangat nyamannya. Dia memegang tangan kiriku dengan genggamannya yang erat. Hingga aku dapat merasakan sedikit... ya.... rasa lembut dari dadanya karena ia memakai baju one piece tipis berwarna putih.
Aku ingin segera terlepas dalam keadaan berbahaya ini, sayangnya genggamannya terlalu erat. Kutakutkan jika terlalu keras akan membuatnya bangun, kemudian ia akan menganggapku sebagai penjahat cabul, lalu diriku akan diserang habis-habisan di negara lain !
Karena tak mungkin tetap dalam keadaan yang berbahaya seperti ini, aku mencoba menggerakkan tubuhnya yang berbaring menyamping ke arahku dengan perlahan, mencoba membuatnya sadar lalu aku berencana untuk berguling ke kanan terjatuh dari kasur sementara ia bangun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com