Langit luar senada dengan suasana dalam rumah saat Joshua membuka pintu. Gelap. Dapat disimpulkan kepergian penghuninya yang terlalu tergesa-gesa sampai lupa menyalakan lampu.
Pukul 2.23 pagi. Joshua dan Hanessa akhirnya sampai di rumah mereka. Hanessa sudah terlelap sejak saat dalam perjalanan, masih dengan tangan dan kaki yang terikat. Kini juga ditambah oleh leher Hanessa yang terbelit beban berat dari rantai.
Joshua membaringkan Hanessa di atas sofa. Helai-helai surai coklat Hanessa disingkirkan dari wajah yang ingin Joshua tatap. Jejak air mata yang mengering terlihat di wajahnya, Hanessa jatuh tertidur karena terlalu lelah menangis.
Detik demi detik berlalu, Joshua memakukan pandangannya pada wanita miliknya yang sedang terlelap. Diam, hanya menatap.
Namun kemudian pria itu beranjak. Dengan lihai melepas coat yang kini bercorak karena darah itu dan mulai menyalakan lampu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com