“Sebelum kau melawan tuanku. Hadapi kami dulu!!” Teriak Brian dan Frans bersamaan. Ratu Victoria menyeringai.
“Kalian bukanlah tandinganku HUH!!”Gertaknya.
Druf memegang satu bahu Frans dan satu bahu Brian. Keduanya menoleh.
“Kalian..Pergilah susul Samuel dan Elena.” Ucap Druf dalam mindline.
“Tapi tuan.” Ucap Brian dan Frans bersamaan.
“Ini perintah... Aku titipkan Elena dan anakku.”Mata Druf terlihat sendu.
“...........” Frans dan Brian saling pandang, menunduk lalu mundur.
Mata Druf bertemu dengan mata ibunya. Dua bola mata yang dulu pernah berwarna sama kini telah berubah. Druf memandang dengan iba sedangkan ibunya memandangnya penuh gairah. Ia tidak tahu mengapa harus seperti ini. Apakah ia sanggup melawan ibunya sendiri. “Seraaaang!!!!!” Perintahnya kepada setiap yang hadir. William langsung mengambil alih. Sebagai jenderal ia langsung memimpin para vampir melawan makhluk berjubah hitam. Sedangkan Druf fokus pada ibunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com