"Ya, anda memang hamil. Ini baru berusia tiga minggu." Seorang dokter wanita itu mengulas senyum pada pasangan yang ada di depannya, ia sudah terbiasa menghadapi puluhan pasangan yang tidak mempercayai hasil test pack dan datang padanya. "Selamat, kalian akan menjadi Ibu dan Ayah."
"Whoaa!"
Aodan menahan dirinya untuk tidak bertepuk tangan, ia tersenyum lebar dan menatap Luna dengan mata berbinar-binar.
"Luna, kau benar-benar hamil, ada bayi kita di sana!"
"Ya, terima kasih dokter."
Luna masih tidak mempercayainya, ia memegang kertas hasil pemeriksaan dengan perasaan yang membuncah di dadanya.
Dokter wanita itu menjelaskan beberapa hal pada Aodan, termasuk untuk mencegah Luna beraktivitas yang berat, lebih banyak memperhatikan pola makan dan makan-makanan bergizi, laki-laki bermata keemasan itu dengan serius mendengarkan perkataan dokter sambil sesekali mengetik di ponselnya agar tidak lupa.
"Apa yang tidak boleh Luna makan? Tidak boleh makan nanas muda, kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com