webnovel

Bulan Madu 5

Pagi-pagi sekali, di saat matahari bahkan belum bersinar, Luna sudah diseret Aodan dari selimut hangatnya.

"Tidak, tidak! Apa yang kau lakukan?" Luna memeluk bantal dengan kekuatan terkuat, ia masih mengantuk sehabis makan dini hari tadi dan Aodan dengan tidak berperikemanusiaan menyeretnya turun dari ranjang. "Tubuhku sakit, jangan ditarik-tarik!"

"Bohong, kau menendangku tadi."

Aodan mendengkus, setengah jam yang lalu Aodan terpaksa bangun dari tidurnya karena ia ditendang oleh Luna ke lantai, pinggangnya juga ikut sakit.

Aodan kemudian membuat Luna duduk dan mengambil jaket dan sepatu. "Cepat,kita harus melihat matahari terbit di pantai, di sana ada orang menjual bakpao isi daging."

Luna yang memasang jaketnya melirik Aodan, seharusnya ia tahu kalau laki-laki itu tidak akan jauh-jauh dari makanan, tapi sekarang mereka sedang bulan madu, wajah kalau mereka terus memanjakan diri dengan makan di luar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter