webnovel

Melamar Pujaan Hati 2

Seperti apa yang dikatakan oleh Istvan, mereka benar-benar melakukan perjalanan panjang dan Luna menghabiskan waktunya diam di mobil, merajuk.

Tidak peduli seberapa heboh Ellen di kursi belakang atau Istvan yang tetap tenang menyetir, Luna memutuskan ia akan diam sampai mereka berdua mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

Mobil semakin laju di jalanan yang sepi, mereka sudah berada di luar kota dan Luna bahkan tidak tahu ada di mana ini karena ia sama sekali tidak pernah melewati tempat ini.

Jalanan yang semakin sunyi dan sempit itu membuat Luna gelisah, teringat kejadian ia bersama sopir taksi yang tidak menyenangkan itu.

"Sebenarnya kalian akan membawaku kemana?" tanya Luna pada akhirnya, ia melirik Ellen yang terkekeh. "Jawab aku, jangan tertawa."

"Kau akan tahu sebentar lagi." Istvan tersenyum tipis tanpa menoleh. "Siapkan saja hatimu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter