Pertemuan Pertama 2 

"Maksudmu sihirmu?" Aodan ikut berdiri, menatap cahaya biru di sekitar wanita itu. "Apakah itu bisa membuat kedua orang tuaku hidup kembali?"

Sang Putri terdiam, menatap Aodan tidak percaya.

Apa laki-laki di depannya ini benar-benar bodoh?

Atau sebenarnya ia tidak mengetahui apa pun tentang kerajaan ini?

Hal seperti itu tidak mungkin dilakukan, berkah yang didapat Tuan Putri hanya bisa memberikan sedikit kekuatan.

Secara teknis, merubah seseorang menjadi setengah manusia dan juga setengah binatang buas.

"Tidak bisa?" Aodan mendengkus, menatap sang Putri dari atas sampai ke bawah.

Ternyata tuan Putri yang ada di depannya ini tidak begitu istimewa seperti apa yang orang-orang katakan, justru menurut Aodan ia terlihat lebih menyedihkan daripada dirinya sendiri.

"Apa menyenangkan memberi berkah pada orang-orang?" tanya Aodan lagi.

Sang Putri terdiam, mata hitamnya yang terlihat di balik tudung melotot. "Apa katamu?"

"Apa kau menyukainya?" tanya Aodan lagi.