"Konyol."
Istvan mengibaskan tangannya dan tetesan hujan di atas langit perlahan mulai mereda. "Kau pikir aku tidak bisa membedakan mana yang pura-pura mana yang asli? Jangan terlalu meremehkanku."
BLAR!
Petir kembali menyambar ke arah Larson, Naga Duri itu dengan cepat terbang dengan sayapnya, membelah tetesan air dan menyerang Istvan.
BRAKH!
Dua orang itu saling bertabrakan, Istvan terhempas ke atas tanah yang basah dengan Larson yang menegakkan semua duri yang ada di sayapnya, mata biru Istvan berkilat-kilat diikuti dengan air yang menggenang naik menenggelamkan mereka berdua.
Larson mendecih pelan, duri-duri di sayapnya menusuk tangan Istvan, air yang menenggelamkan mereka berdua perlahan-lahan berubah menjadi merah, Istvan hendak menarik dirinya mundur, tapi tangannya tersangkut duri dan ia tidak punya pilihan lain selain menariknya secara paksa.
"Tanganmu akan hancur." Larson menyeringai ketika merasakan air mulai surut dan hujan yang turun mulai reda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com