"Aku tidak setuju dengan pernikahan ini!" Irena masuk ke dalam rumah tersebut, dibantu dengan tongkatnya, dengan marah.
Ia berjalan dengan tertatih-tatih karena kakinya yang sudah tidak kuat lagi. Raka langsung menghampirinya dan berniat membantunya.
"Ibu, mengapa tidak bilang mau datang? Biar aku membantumu untuk masuk," Raka memang tidak dekat dengan ibunya. Mungkin karena ia adalah anak laki-laki sehingga ia tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik. Tetapi ia selalu berbakti pada ibunya.
Ia khawatir ibunya akan marah sekarang.
Irena langsung mendorongnya. "Jangan bantu aku. Aku bukan ibumu."
"Ibu, jangan marah. Katakan padaku ada apa," Della menyapanya sambil tersenyum.
Walaupun Irena merasa sangat marah dan bisa melakukan apa pun di hadapan anaknya, ia sangat menjaga sikapnya di hadapan Della, menantu kesayangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com