Kirana dan para perawat membersihkan semua luka pasien wanita ini. Kirana juga mengoleskan obat dan menutupnya dengan perban.
Tidak ada satupun bagian tubuh yang tak terluka. Kirana bisa melihat luka sayatan, memar dan robek di tubuh wanita ini. Ada beberapa luka lama yang belum sembuh juga.
Saat membuka baju pasien, Kirana melihat memar-memar di punnggung, perut dan lehernya. Apa ini memar bekas cekikan, batin Kirana.
Kirana kasihan sekali. Pasiennya ini memiliki wajah cantik dan rambut yang indah. Wanita di depannya ini pasti akan secantik model jika tubuhnya tidak luka-luka seperti ini
"Dok, teman si pasien wanita ada di depan," perawat memberi tahu.
"Baiklah. Aku akan menemuinya."
Kirana segera keluar dari ruang UGD untuk menemui teman pasien wanita.
Di ruang tunggu ada seorang wanita berambut pendek. Dia terlihat gelisah. Kirana menduga dia adalah teman kontrakan si pasien wanita.
"Apakah Anda teman pasien yang luka-luka?" Kirana bertanya sambil duduk di sebelah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com