webnovel

Chapter 249

 "Teknik ini? Ini Cuma teknik tingkat langit kualitas menengah yang fokus pada ilmu berpedang"

 

"Teknik ini tidak terlalu berguna" Kata Mu Feng dengan tenang. Teknik ini bisa digunakan oleh seseorang untuk membunuh kultivator puncak ranah Earth Immortal saat teknik ini dilatih ke puncaknya.

 

Meskipun ini sudah sangat luar biasa, tapi bagi Mu Feng yang sudah memiliki puluhan teknik berpedang yang bisa digunakan untuk membunuh puncak ranah Demigod buatannya. Dan dia juga mendapatkan sangat banyak teknik berpedang yang bahkan dianggap cukup kuat di dunia dewa dari ingatan Kaisar Dewa Absolut. Jadi teknik seperti ini sama sekali tidak berguna bagi Mu Feng.

 

'Teknik tingkat langit kualitas menengah tuan sebut tidak berguna?! Bukankah teknik ini sudah sangat luar biasa sampai bisa membunuh puncak ranah Earth Immortal saat dilatih sampai batasan tertinggi?! ' Tanya Lin Kang dalam hati.

 

"Aku akan mencoba untuk memahami teknik ini sebentar agar kita bisa pergi ke area berikutnya" Kata Mu Feng dengan tenang.

 

"T-tuan bisakah kami mencoba untuk memahami teknik ini juga? " Tanya Cheng Jiang. Godaan teknik tingkat langit kualitas menengah sangatlah tinggi yang membuat mereka tidak bisa melewatkannya.

 

"Buat apa? Bukankah kalian nanti akan mendapatkan teknik seperti ini juga saat kalian menembus ke ranah Earth Immortal? Dan teknik-teknik milikku jauh lebih kuat dari teknik lemah ini" Jawab Mu Feng. Baginya yang pernah berdiri di puncak dunia bintang sebagai kultivator pedang, teknik berpedang yang ada di batu ini tidak terlalu berarti baginya.

 

"Tapi tetap saja teknik ini adalah teknik tingkat langit kualitas menengah tuan! " Jawab Zou Jian. Mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan teknik sekuat ini, jadi mereka tidak akan melewatkan teknik berpedang ini.

 

"Apa kalian benar-benar menginginkan teknik ini? " Tanya Mu Feng yang langsung dijawab dengan anggukan yang sangat bersemangat dari keempat anak buahnya.

 

"Kalau kalian sangat menginginkannya, bagaimana kita taruhan saja"

 

"Jika kalian berempat bisa memahami teknik ini lebih dulu dariku, kalian bisa mendapatkan teknik ini sekaligus kalian juga bisa mendapatkan enam buah teknik tingkat Surga kualitas rendah terserah kalian dari perpustakaan"

 

"Tapi jika kalian kalah, porsi latihan kalian akan aku tambahkan sebanyak sepuluh kali lipat, bagaimana? " Tanya Mu Feng dengan tenang.

 

"Baiklah! Kami menerimanya! Tapi anda harus menepati janji anda jika kami menang! " Kata Zou Jian dan ketiga anak buahnya. Godaan teknik yang ada di batu besar ini dan enam teknik tingkat Surga kualitas rendah jika mereka menang sangatlah menggiurkan.

 

"Tenang saja, aku pasti akan menepati janjiku... dan aku akan menambah tawaranku sebelumnya menjadi sepuluh teknik tingkat langit kualitas rendah jika kalian menang" Jawab Mu Feng dengan tenang.

 

"Baiklah! Kami akan tunjukkan seberapa hebat pemahaman kami! " Jawab Zou Jian dan ketiga anak buahnya dengan bersemangat.

 

Mu Feng lalu menatap Zhao Fan "Apa kau juga ingin ikut? Aku akan memberikan hadiah yang tidak akan kau bisa tolak jika kau menang" Tanya Mu Feng.

 

Mendengar tawaran Mu Feng ini, Zhao Fan langsung menolaknya "Tidak terima kasih! Sebelum memasuki makam ini tadi, saya tidak sengaja meminum racun! Jadi saat ini kondisi tubuh dan pikiran saya tidak bagus! Jika tidak saya akan menerima tawaran anda! " Kata Zhao Fan memaksa tersenyum dan keringat keluar dari sekujur tubuhnya.

 

"ARGH! " Tiba-tiba Zhao Fan batuk darah "Maafkan saya tuan, racun yang ada di dalam tubuh saya kembali aktif! Saya harus menstabilkan tubuh saya dulu! " Kata Zhao Fan langsung menjauh dari Mu Feng dan duduk bersila di ujung area ujian terakhir.

 

'Aku tidak akan termakan jebakan itu! Meskipun dia menawarkan seluruh teknik yang dia miliki termasuk dengan teknik yang dia gunakan saat ini, aku tetap tidak akan menerimanya! '

 

'Hanya orang bodoh yang berani bertaruh di bidang pemahaman dengan monster itu! Apalagi taruhan dalam pemahaman di bidang ilmu pedang, mustahil ada yang bisa melawannya di dunia ini! ' Kata Zhao Fan dalam hati.

 

Dia sengaja menggunakan Qi miliknya untuk melukai dirinya sendiri agar dia bisa memiliki alasan untuk menolak tawaran Mu Feng. Karena dia tahu orang licik seperti Mu Feng, tidak akan menawarkan taruhan yang dia tidak yakin untuk menang. Dan taruhan yang Mu Feng buat saat ini hannyalah untuk menjebak Zou Jian dan ketiga anak buahnya agar porsi latihan mereka bertambah menjadi sepuluh kali lipat dari normal.

 

Zhao Fan dan rekan-rekannya dulu yang juga menjadi anak buah Mu Feng di kehidupan Mu Feng yang sebelumnya, sudah terkena jebakan ini yang membuat porsi latihan mereka meningkat puluhan kali lipat dari latihan normal. Jadi taktik seperti ini tidak akan lagi berguna padanya, tapi sayangnya Zou Jian dan ketiga anak buahnya tidak menyadari jebakan licik yang dibuat oleh Mu Feng ini.

 

Peristiwa ini membuat Zou Jian dan ketiga anak buahnya terkejut. Karena mereka sama sekali tidak menyangka kalau Zhao Fan tidak sengaja meminum racun sebelum memasuki makam ini "Dia bisa bertarung dengan sangat bagus beberapa saat yang lalu dengan kondisi tubuh seperti ini?! Sungguh gila! " Kata Liu Meng.

 

"Kau benar, bisa bertarung melawan ribuan kultivator dan mengalahkan mereka dalam waktu kurang dari lima menit dengan kondisi tubuh seperti itu sangatlah gila! " Jawab Cheng Jiang. Zou Jian dan ketiga anak buahnya percaya dengan sandiwara yang Zhao Fan buat untuk menolak tawaran Mu Feng.

 

"Orang yang membosankan seperti biasa" Kata Mu Feng pada Zhao Fan yang menolak tawarannya.

 

"Baiklah kalau begitu kita akan mulai taruhan kita, setelah dimulai, kalian tidak bisa lagi menarik diri kalian dari taruhan ini, apa kalian mengerti?" Tanya Mu Feng.

 

"Kami sangat mengerti! " Jawab Zou Jian dan ketiga anak buahnya dengan sangat bersemangat.

 

Mu Feng, Zou Jian dan ketiga anak buahnya lalu mulai memahami teknik yang ada di batu besar. Zou Jian dan ketiga anak buahnya terlihat sangat fokus untuk bisa mengalahkan Mu Feng, karena mereka ingin teknik yang ada di batu besar ini dan sepuluh teknik tingkat langit kualitas rendah yang Mu Feng janjikan saat mereka menang.

 

Baru lewat tiga puluh detik semenjak mereka mulai memahami teknik yang ada di batu besar, tiba-tiba Mu Feng membuka matanya "Aku telah selesai memahami teknik ini, itu berarti kalian kalah" Kata Mu Feng dengan tenang. Berbeda dengan Zou Jian dan ketiga anak buahnya yang saat ini duduk bersila di depan batu besar, Mu Feng hanya berdiri sambil menutup matanya untuk memahami teknik yang ada di batu besar.

 

Perkataan Mu Feng ini membuat Zou Jian dan ketiga anak buahnya tersentak dan langsung menghentikan meditasi mereka "Mustahil! Ini baru tiga puluh detik, bagaimana anda sudah berhasil memahami teknik ini?! " Tanya Zou Jian tidak percaya.

 

"Benar! Mustahil untuk memahami teknik ini dalam waktu tiga puluh detik! " Kata Liu Meng tidak percaya.

 

Mereka berempat tidak ada yang percaya dengan perkataan Mu Feng, karena mereka saja baru selesai membaca seluruh isi teknik yang ada di batu dan baru ingin mulai memahami teknik itu. Tapi Mu Feng malah sudah berhasil memahami teknik yang ada di batu besar ini, yang bisa dibilang mustahil untuk dilakukan.

 

"Kalian masih tidak bisa mempercayainya? Baiklah kalau begitu aku akan mempraktikkan teknik berpedang yang ada di batu besar ini" Kata Mu Feng dengan tenang.

 

Tiba-tiba di keningnya muncul tato pedang kecil berwarna hitam, warna tato itu terus berganti menjadi merah, biru, putih dan terakhir menjadi perak. Mu Feng lalu mengalirkan sedikit Dao Pedang miliknya ke jari telunjuknya dan menebaskannya ke arah pintu menuju area utama yang saat ini tertutup rapat.

 

Tebasan pedang berbentuk bulan sabit perak tiba-tiba muncul akibat Mu Feng menebaskan jari telunjuknya. Tebasan pedang itu lalu bergerak sangat cepat dan menebas pintu besi ke area pertama dengan sangat keras yang menyebabkan pintu besi itu terbelah menjadi dua.

 

BOOM!

 

Suara keras terdengar saat salah satu bagian dari pintu besi roboh dan menghantam lantai. Zou Jian dan ketiga anak buahnya yang melihat ini merasa sangat tidak percaya dengan apa yang Mu Feng lakukan di depan mata mereka beberapa saat yang lalu.

 

"Te-tebasan berwarna perak?! Tato pedang perak?! Bukankah ini hanya bisa dicapai saat seseorang melatih teknik ini sampai ke tingkat puncak?! Tapi kenapa tuan bisa melakukannya hanya dalam waktu setengah menit?! " Tanya Zou Jian tidak percaya.

 

Dia dan anak buahnya telah selesai membaca seluruh teks dari teknik berpedang yang ada di batu besar. Dari penjelasan yang ada di sana, teknik berpedang ini dibagi menjadi empat tingkatan yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Saat pertama kali memahami teknik ini dan mencapai tingkat pertama, akan muncul tato berwarna hitam di kening pengguna. Dan warna tebasan saat menggunakan teknik ini adalah hitam, sesuai dengan warna tato di kening penggunanya.

 

Setelah hitam, di tingkat selanjutnya, warna tato dan tebasan akan berubah menjadi merah dan berubah lagi saat mencapai tingkat ketiga menjadi warna biru. Di tingkat keempat atau terakhir, tato dan tebasan akan berubah menjadi putih. Tapi di teknik ini juga ada mengatakan kalau ada satu tingkatan lagi dalam teknik berpedang ini, dan tanda saat seseorang mencapai tingkat tersembunyi ini adalah tato dan tebasan pedangnya berwarna perak.

 

Tato dan tebasan yang sama seperti milik Mu Feng saat ini. Ini menandakan kalau tidak hanya Mu Feng berhasil memahami teknik berpedang ini, tapi dia juga mendorong teknik berpedang ini sampai ke puncaknya. Dan ini semua dia lakukan hanya dalam waktu setengah menit. Hal yang sangat mustahil untuk dilakukan oleh seorang kultivator.

 

"Aku rasa tanpa aku jelaskan pun kalian tahu kalau akulah pemenang dari taruhan ini" Kata Mu Feng dengan tenang. Tiba-tiba tato pedang berwarna perak di keningnya menghilang.

 

Maaf banget nih update minggu kemaren dan minggu ini nggk teratur, soalnya saya lagi banyak tugas di tempat magang sampai akhir bulan ini, jadi nggk bisa terlalu fokus ke sini untuk sementara waktu...

Btw terima kasih atas semua dukungannya sampai saat ini :)

LazyFnrr1rcreators' thoughts
Next chapter