"Ceo di perusahaanmu ganti?" beo Sandra.
Letta menganggukan kepalanya, "Bukannya aku sudah menceritakannya kepadamu?" Letta memincing tak suka.
Sepertinya Sandra melupakan pembicaraannya tempo hari yang lalu, "Aku bukan melupakannya Lett, kau terlalu banyak membicarakan ini dan itu," Sandra hanya mampu mengeles.
Kekasih Bryan itu hanya bisa mendesah pelan, rambutnya yang acak-acakan itu pun langsung segera ia kumpulkan menjadi satu dan kemudian ia ikat.
"Aku mungkin akan gila," keluh Letta.
Sandra hanya diam saja menyimak semua keluh kesah Letta sejujurnya itu bukan konseling.
Letta hanya frustasi saja jika pekerjaannya di pindah bagian, "Memang apa masalahnya? Kau pintar juga mudah bersosialisasi," Sandra bingung dimana letak frustasinya Letta.
"Masalahnya adalah, aku tak mau jika harus menjadi bagian dari tim Ceo, kau tau itu akan menguras semua tenagaku," Letta langsung mengacak rambutnya kembali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com