Pieter pulang ke resor, dengan sejuta pertanyaan hadir dibenaknya.
Benarkah dalam lima bulan ini Tarra telah berpindah ke lain hati.
Pieter masih ingat dengan jelas, bahwa Tarra masih sendiri waktu, Pieter bahkan pernah berjalan-jalan selama tiga hari bersama dengan Tarra namun sosok Luis itu tak pernah terlihat.
Pieter tak akan menyerah sama sekali, Pieter akan berada disisi Tarra sampai Pieter benar-benar yakin jika Tarra dan Luis telah bersama.
Meskipun hati Pieter ingin sekali mengungkap kebenaranya sekarang juga namun Pieter lagi-lagi harus menahan dirinya.
***
Keesokan paginya Frans menatap Luis yang babak belur, memarnya di dekat bibirnya terlihat.
"Habis ribut dimana?" tanya Frans.
Luis menunjuk Tarra yang sedang duduk dengan dagunya, "Ribut sama Tarra sampai memar, begini?" Frans menggelengkan sebuah kepalanya.
"Bukan," seru Luis.
"Lalu?" selidik Frans.
"Kau ingin tau beneran? Aku jamin kau akan terkejut setengah mati," tukas Luis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com