"Hm." He Jingyao menjawab dengan suara pelan. "Karena kamu sudah tahu, jadi kamu akan membantuku?"
Gu Zhixi langsung menganggukkan kepalanya. "Obatnya di mana? Aku bantu mengganti perbannya."
He Jingyao menunjuk ke arah meja di samping ranjang.
Gu Zhixi dengan hati-hati membuka perban di lengan He Jingyao. Saat melihat luka di lengan He Jingyao matanya kembali menjadi merah tapi dia menahan air matanya. Dia mengoleskan obat ke luka He Jingyao dengan pelan, dan kembali membalut lukanya dengan perban yang baru.
He Jingyao merasa luluh saat melihat wajah serius dan tulus Gu Zhixi. Apa yang terjadi di ruang operasi sore tadi, walaupun sangat sederhana tapi adalah pertama kalinya mengalami hidup kembali dari kematian. Mungkin jika terjadi kesalahan, dia benar-benar tidak bisa membuka matanya lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com