Su Zhixi sama sekali tidak paham. Walaupun dia sudah sangat terbiasa dengan He Jingyao, tapi setiap kali Su Zhixi melihatnya, maka dia akan selalu merasa terpesona. Hanya saja, lamanya waktu dia merasa terpesona itu yang berbeda.
Mungkin karena sudah siang hari, jadi matahari bersinar lebih terik, sehingga He Jingyao yang duduk dengan tenang itu menjadi terlihat lebih memesona.
Saat Su Zhixi sedang melamun melihat He Jingyao, He Jingyao meletakkan cangkir kopinya lalu dia mengangkat kepalanya dan tersenyum kecil. "Kemari."
Saat ini Su Zhixi baru tersadar dari lamunannya. Dia berusaha menenangkan jantungnya yang berdetak sangat cepat dan bergegas berjalan menghampiri He Jingyao, lalu duduk di sampingnya.
He Jingyao memeluk pinggang Su Zhixi dengan tangan kirinya, lalu dia mendekatkan tubuhnya ke arah Su Zhixi hingga Su Zhixi dapat merasakan napas panas He Jingyao. He Jingyao bicara dengan suara pelan sambil menggodanya, "Tadi kenapa kamu melamun?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com