"Kau pikir itu cukup mudah?". Gumam Suzu santai di luar kurungan segitiga, lalu dengan ringan melambaikan tangan kanannya, memberi isyarat kepada kedua bayangannya tersebut.
"Wussst ... Bamm".
Dua jurus yang di lepaskan Rudolf tiba-tiba tertahan dan beberapa tebasan langsung menghancurkannya, dua sosok bayangan itu benar-benar mahir dan dengan mudah melakukannya.
"Sial! Bagaimana ini bisa terjadi?". Rudolf hanya bisa melotot melihat kedua jurusnya di patahkan begitu saja. Menurutnya itu terlalu gampang dan tidak pernah terjadi sebelumnya.
Tidak berhenti di sana, kini beberapa gelombang tebasan bisa dirasakannya dengan jelas.
"Datang! ... Tapi dari arah mana?". Dia benar-benar kebingungan, secara spontan dia langsung bersiap, sedikit m bekuk lutut dan melebarkan bahunya dan memegang tombak putihnya dengan erat dengan posisi miring, hal itu sebagai bentuk perlindungan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com