Berlutut di Hadapan Musuh

"Hoo, jadi itu orangnya". Kebanyakan dari mereka menatap Virgo dengan sinis dan juga main-main, dia tidak menganggap Virgo sebagai musuh yang kuat.

"Pria berambut biru?". Salah satu penyihir tingkat elite menyipitkan matanya, memandang pemuda dengan teliti dan hati-hati.

"Tunggu apa lagi ayo kita beri dia pelajaran, biarkan dia mengetahui ras sakit sesungguhnya". Salah satu penyihir tingkat elite lainnya memberikan instruksi kepada rekan-rekannya yang terlihat sudah tidak sabaran.

"Yeaaa ... Ayo kita hajar dia, hari ini akan menjadi hari berdarah". Mendengar instruksi dari salah satu penyihir tingkat elite membuat mereka semua semakin bersemangat.

Di sisi lain, mereka juga mulai mengalihkan tatapannya kepada gadis cantik dengan kulit seputih salju yang berada di pelukan Virgo.

Mata mereka pun langsung berbinar sambil meneguk ludah ketika Elly mengangkat wajahnya menoleh ke arah mereka semua.