Ratu terperanjat saat melihat Siti berdiri di depan jendelanya. Ia bergegas membuka jendela dan menarik Siti masuk ke dalam kamarnya. Setelah menutup jendela, Ratu mengamati siswanya itu dengan pandangan heran.
"Kenapa kamu datang ke rumah Ibu di tengah malam seperti ini?" tanya Ratu. Matanya menyelidik. Gadis itu terlihat gemetar duduk di kursi meja rias.
"Bu. Tolong saya, Bu," pintanya dengan suara pelan, seolah-olah ada yang mengikutinya dan ia takut ketahuan.
"Tolong apa, Siti? Kamu cerita dulu pelan-pelan sama Ibu." Ratu menuangkan air ke dalam gelasnya. "Minum dulu," ucapnya. Semoga segelas air putih itu bisa membuat Siti lebih tenang.
"Kak Tom, dia menyewa beberapa preman untuk menculik Siti, Bu. Untung saja, Siti bisa lolos dari kejaran mereka. Siti takut, Bu," beber Siti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com